REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menginisiasi penerjemahan Alquran dalam bahasa Osing Banyuwangi. Langkah ini dimaksudkan menyediakan berbagai kemudahan serta memfasilitasi umat Islam mempelajari Alquran.
Rektor IAIN Jember Babun Suharto mengatakan inisiasi tersebut telah digagas sejak lama. Namun, rencana tersebut baru dapat diwujudkan pada tahun anggaran 2018.
"Alhamdulilah, pada 2018 ini kami telah menyiapkan segala bentuk dokumen yang diperlukan dalam proses penerjemahan Alquran bahasa Osing Banyuwangi," ujar Babun dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jakarta, Selasa (27/3).
Babun, mengatakan intens melakukan komunikasi dengan Litbang Kementerian Agama untuk bersinergi mewujudkan penerjemahan Alquran dalam bahasa Osing. Rencananya dalam waktu dekat akan menandatangani naskah kerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Balitbang Kementerian Agama.
Kepala Pusat Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Muhammad Zain menyambut baik inisiasi IAIN Jember dalam penerjemahan Alquran bahasa Osing. Menurutnya, hingga saat ini, Kementerian Agama di bawah komando Menag Lukman Hakim Saifudin telah menerjemahkan Alquran ke dalam berbagai bahasa daerah.
Pembuatan Alquran terjamahan bahasa daerah sudah dilakukan sejak 2011. "Semoga pada 2018, rencana untuk penerjemahan Alquran dalam bahasa Osing Banyuwangi juga dapat diwujudkan," kata M Zain.
Zain menjelaskan bahasa Osing Banyuwangi memiliki karakter yang unik dan masih aktif digunakan. "Semoga rencana ini berjalan dengan baik dan dapat diwujudkan lengkap dengan versi aplikasi digital untuk memudahkan generasi milenial," ucapnya.