Rabu 28 Mar 2018 06:40 WIB

Belum Semua Wilayah Garut Terjangkau Fasilitas Damkar

penambahan dua unit damkar di Garut merupakan usulan atau pengajuan APBD 2017.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Mobil Pemadam Kebakaran
Foto: antara
Mobil Pemadam Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Pemadam Kebakaran (damkar) Kabupaten Garut memperoleh tambahan dua unit kendaraan operasional Damkar berkapasitas tiga ribu liter air. Walau begitu, belum semua wilayah di Kabupaten Garut terjangkau fasilitas kendaraan damkar.

Sekertaris Dinas Damkar Kabupaten Garut Satria Budi menjelaskan penambahan dua unit damkar tersebut merupakan usulan atau pengajuan APBD tahun 2017 dan baru terealisasi pada tahun 2018 ini. Total anggaran penyediaannya mencapai 2,8 miliar rupiah. "Sehingga total mobil damkar yang dimiliki institusi kami sebanyak sebelas unit yang dinilai layak pakai," katanya pada wartawan, Selasa (27/3).

Ia menyebut dua unit damkar itu akan disebar untuk dua UPTD Damkar masing-masing di Kecamatan Pamengpeuk dan Limbangan. Walau begitu, menurutnya masih ada wilayah lain yang belum terjangkau UPTD Damkar karena luasnya Kabupaten Garut.

"Mengingat Garut cukup luas maka masih banyak daerah yang belum terpenuhi kebutuhan damkarnya, seperti untuk daerah Singajaya dan Cisewu yang tidak mungkin dapat terjangkau oleh UPTD Pameungpeuk," ujarnya.

Dinas Damkar baru akan mendirikan sejumlah pos di wilayah selatan Garut dengan memafaatkan bangunan atau kantor yang tidak terpakai. Tujuannya sebagai antisipasi kebakaran di lokasi yang sulit terjangkau UPTD Damkar.

"Jika membentuk UPTD kembali maka diperlukan regulasi perda yang baru maka sebagai alternatifnya kami akan mendirikan pos-pos sebagai lokasi ditempatkannya kendaraan operasional damkar yang bisa menjangkau daerah- daerah setempat apabila terjadi peristiwa kebakaran," ucapnya.

Sementara itu, Pejabat Sementara Bupati Garut Koesmayadie Tatang Padmadinata mengapresiasi respons cepat damkar ketika menolong masyarakat. Menurutnya bantuan dua unit kendaraan sebagai bentuk upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Walau demikian, ia berharap kendaraan damkar tak perlu digunakan alias tidak terjadi kebakaran.

"Saya berharap mobil ini tidak digunakan, karena siapa orangnya yang ingin terjadi kebakaran. Ini hanya bentuk kesiapsiagaan bila terjadi kebakaran," harapnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement