Selasa 27 Mar 2018 18:40 WIB

Zuckerberg tak akan Jawab Pertanyaan Parlemen Inggris

Zuckerberg secara pribadi meminta salah satu wakilnya bertemu parlemen Inggris.

Mark Zuckerberg.
Foto: Mashable
Mark Zuckerberg.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemimpin Facebook Mark Zuckerberg tidak akan menjawab pertanyaan anggota parlemen Inggris tentang bagaimana jutaan data pengguna jatuh ke tangan konsultan politik Cambridge Analytica, kata surat yang dikirim jejaring sosial.

Zuckerberg malah akan mengirim Kepala Teknologi Mike Schroepfer atau Kepala Produk Chris Cox untuk tampil di hadapan Komite Digital, Budaya, Media, dan Olahraga parlemen itu. Komite tersebut, yang meminta Zuckerberg atau salah seorang pemimpin Facebook muncul belum bersedia dimintai tanggapan.

Zuckerberg pada pekan lalu meminta maaf atas kesalahan Facebook dan menjanjikan langkah lebih keras untuk membatasi akses pengembang ke informasi tersebut dalam skandal yang mengguncang raksasa media sosial tersebut di kedua sisi Atlantik.

Kepala Kebijakan Umum Inggris mengatakan kepada anggota parlemen Schroepfer atau Cox lebih baik ditempatkan untuk menjawab pertanyaan. "Facebook sepenuhnya mengakui tingkat kepentingan publik dan parlemen dalam masalah ini dan mendukung keyakinan Anda masalah ini harus ditangani di tingkat paling senior perusahaan oleh mereka dalam posisi otoritatif," kata Rebecca Stimson.

"Dengan demikian, Zuckerberg secara pribadi meminta salah satu wakilnya untuk bersedia memberikan bukti secara langsung kepada Komite," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement