REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pimpinan dan anggota DPRD se-Indonesia agar turut menjaga suasana menjelang diselenggarakannya pilkada serentak. Hal ini disampaikan Jokowi saat peresmian Rakernas II Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi) 2018 di Hotel Grand Paragon, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).
"Tahun ini akan pilkada serentak. Saya titip agar suasana seperti tadi yang sudah dideklarasikan, suasana ini dijaga agar urusan politik dan ekonomi normal berjalan," kata Jokowi.
Ia tak ingin, jelang pelaksanaan pilkada justru berita bohong semakin menyebar melalui keterbukaan media sosial saat ini. Edukasi kepada masyarakat terkait kematangan dalam berpolitik, sambungnya, menjadi tugas pemerintah bersama dengan anggota dewan.
"Tidak mempan ditembak hoaks, kabar bohong, fitnah-fitnah yang tidak baik. Itulah kematangan kita yang kita inginkan," ujar Jokowi.
Presiden menyebut, sebagai negara besar yang memiliki keberagaman, maka konflik harus dihindarkan. Hal ini pula yang menjadi pesan Presiden Afghanistan kepada Jokowi agar segera menyelesaikan konflik yang muncul.
"Oleh sebab itu, dalam pilkada ini hal yang berkaitan dengan suku, agama, betul-betul harus dihindarkan agar jangan terjadi benturan, gesekan," ucapnya.