Rabu 28 Mar 2018 00:31 WIB

Sandiaga Ingin OK O-Care Dioptimalkan Cegah TBC

Program OK O-Care melibatkan kolaborasi lintas sektor.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengikuti senam bersama di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (2/1).
Foto: Republika/Sri Handayani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengikuti senam bersama di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginginkan Program One Kelurahan, One Care (OK O-Care) lebih dioptimalkan, terutama untuk pencegahan penyakit Tuberkulosis (TBC).

"Program OK O-Care harus lebih dioptimalkan lagi, terutama untuk mencegah sekaligus mengantisipasi penyakit TBC di wilayah DKI Jakarta," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa (27/3).

Menurut dia, program OK O-Care harus dilakukan dengan mengedepankan pendekatan continuum of care beserta prinsip-prinsip promotif, preventif dan kolaborasi lintas sektor berdasarkan jenjang siklus hidup manusia. "Jadi, pemerintah bukan hanya bertindak sebagai administrator dan service provider, tetapi juga kolaborator. Sedangkan masyarakat harus menjadi co-creator yang aktif," ujar Sandiaga.

Dia menuturkan melalui pelibatan lintas sektor, maka diharapkan cara pandang terhadap penanganan masalah TBC di ibu kota dapat lebih komprehensif dan holistik, sehingga tepat sasaran dan efektif bagi masyarakat. "Artinya, kita harus jemput bola. Dengan langkah jemput bola, kita akan punya peluang untuk menggali isu-isu yang riil, yang ada di masyarakat, sehingga bisa langsung diselesaikan," kata Sandiaga.

Dia pun meminta kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait agar terus berupaya menekan kasus TBC di Jakarta dengan memberikan pelayanan yang terbaik. "Saya minta kepada Dinas Kesehatan dan juga para SKPD terkait supaya terus bersemangat dan termotivasi memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada warga, sehingga penderita TBC berkurang," ujar Sandiaga.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement