REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN, KEPRI -- Tiga pebalap sepeda Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, yang mengikuti Tour de Bintan 2018 beberapa waktu lalu, diundang untuk mengikuti kejuaraan Grand Fondo World Series di Italia pada Agustus 2018 .
"Kami bangga tiga pesepeda asal Karimun berhak mengikuti Grand Fondo World Series di Italia. Ini merupakan sebuah prestasi, dan kami berharap mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba pengalaman," kata Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Karimun Anwar Abubakar, Selasa.
Anwar menjelaskan, tiga pebalap sepeda tersebut antara lain Yoga yang berada pada urutan 11 kejuaraan Tour de Bintan, Fajar di posisi 27 dan Arif di posisi 35 kejuaraan serupa.
Dia mengatakan untuk mendapatkan tiket ke Italia, peserta Tour de Bintan harus masuk 35 besar. Sehingga ketiga pebalap sepeda tersebut berhak berangkat ke Italia.
Menurut dia, ketiga atlet tersebut memiliki bakat yang cukup bagus walaupun mereka ada yang baru tamat sekolah, karyawan swasta dan mahasiswa.
"Dalam ajang Tour de Bintan, hanya Karimun yang masuk kelas 142 kilometer," kata dia.
Dia berharap ketiga atlet mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan dunia bergengsi tersebut.
"Kami terus memberikan pelatihan agar mereka benar-benar siap," kata dia seraya mengatakan ISSI Karimun memiliki delapan komunitas sepeda dan tahun ini akan menggelar kegiatan "Jelajah Karimun" sebagai ajang menumbuhkembangkan olahraga sepeda.
Sementara Bupati Karimun Aunur Rafiq mengapresiasi sekaligus bangga dengan prestasi yang diraih tiga pesepeda Karimun tersebut.
"Pemerintah daerah berterima kasih dan mendukung keberangkatan tiga pesepeda itu menuju Italia. Ini sebuah kesempatan untuk menimba pengalaman," kata dia.
Dia mengatakan, prestasi yang diraih tiga pesepeda itu akan menjadi contoh bagi generasi muda agar terus menggali kreativitas diri, tidak hanya di bidang olahraga tetapi juga di bidang-bidang lain.
"Ini menunjukkan bahwa atlet kita tidak kalah prestasinya dengan atlet daerah lain," kata Aunur Rafiq.