Selasa 27 Mar 2018 21:00 WIB

Iwan Setiawan Pelatih Ketiga yang Dipecat di Liga 1 2018

Sebelumnya pelatih Madura United dan PSIS juga dipecat.

Iwan Setiawan
Foto: Instagram Borneo FC
Iwan Setiawan

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Manajemen Borneo FC resmi mengumumkan pemecatan Iwan Setiawan dari kursi pelatih pada Selasa (27/3), ketika kompetisi Liga 1 musim 2018 baru menjalani satu pertandingan. Iwan sekaligus menjadi pelatih ketiga di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air yang diputus kontraknya oleh klub musim ini.

Iwan Setiawan didepak karena terlibat konflik dengan suporter tim berjuluk Pesut Etam. Kasus serupa sebelumnya dialami pelatih bertubuh subur itu saat menangani Persebaya Surabaya pada kompetisi Liga 2 musim 2017.

Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin kepada wartawan mengungkapkan bahwa keputusan mendepak Iwan Setiawan demi menjaga hubungan baik antara tim dengan suporter dan telah melalui pertimbangan matang serta evaluasi menyeluruh manajemen.

Sebelumnya, Madura United memutus kontrak pelatih Gomes de Oliviera dan PSIS Semarang menghentikan pelatih Subangkit. Baik Gomes maupun Subangkit diberhentikan manajemen klub menjelang kompetisi Liga 1 dimulai. Hasil mengecewakan Madura United dan PSIS di turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim 2018 pada akhir Februari lalu menjadi salah satu pemicunya.

Subangkit mengaku kaget dengan keputusan manajemen PSIS Semarang yang sangat mendadak, apalagi sebelum kompetisi Liga 1 dimulai. Kendati demikian, pelatih bertubuh kekar ini tetap berpikir positif dengan langkah perubahan yang dilakukan manajemen klub, meskipun kecewa karena sebelumnya sudah berkontribusi membawa PSIS kembali promosi ke Liga 1.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 12 8 3 1 13 6 27
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Persija Persija 12 6 3 3 18 7 21
4 PSM Makassar PSM Makassar 12 5 6 1 15 8 21
5 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 12 6 3 3 16 8 21
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement