Selasa 27 Mar 2018 21:34 WIB

Kemenpupera Hibahkan Pemasangan 15 Ribu Saluran Air Minum

Subsidi yang diberikan ini bernilai anggaran Rp 45 miliar

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Air minum
Foto: .
Air minum

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemenpupera) menghibahkan pemasangan saluran air minum kepada 15 ribu warga Kota Bandung. Subsidi yang diberikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ini bernilai anggaran Rp 45 miliar.

Kepala CPMU Ditjen Cipta Karya Kemenpupera mengatakan pemerintah pusat memiliki program peningkatan layanan air minum di daerah seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan target 100 persen akses air minum seluruh warga Indonesia pada 2019.

"Program inilah yang kita laksanakan untuk memberikan bantuan fiskal setelah pemerintah daerah mau dan mampu menginvenstasikan dananya tapi tidak sebatas dalam proses investasi dana.Tapi ada kinerja terhadap layanan kepada masyarakatnya," kata Chandra usai rapat koordinasi dengan Pemkot Bandung di Balai Kota Bandung, Selasa (27/3).

Ia menyebutkan pemasangan saluran air minum ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ia juga menyebutkan hibah yang diberikan kepada Pemkot Bandung merupakan yang terbesar dari daerah lain yang juga mendapat bantuan. Menurutnya Pemkot Bandung layak mendapat hibah besar dari pemerintah pusat.

"Pertama kami menilai Pemkot Nandung memiliki kemauan yang tinggi untuk melayani infrastruktur dasar kepada masyarakat MBR. Mau nya itu ada secara tersistem turun ke lapangan menyosialisasikam program ini. Jadi masyarakat tahu bahwa pemrintah mempunyai peogram ini. Mampunya yaitu pemerintah daerah mengalokasikan dananya melalui penyertaan modal dan alokasi APBDnya untuk terlebih dahulu melayani masyarakatnya," tuturnya.

Dengan adanya hibah pemasangan saluran air minum, ujarnya, masyarakat tidak perlu membayar biaya pemasangan saluran air PDAM. Warga hanya tinggal membayar biaya bulanan yang lebih murah dibanding harus membeli air bersih setiap harinya.

Ia menyebutkan program ini bisa mulai dilaksanakan pada April mendatang. Dengan target akhir tahun 15 ribu sambungan baru harus diselesaikan.

Pejabat sementara (Pjs) Wali kota Bandung Muhamad Solihin mengapresiasi bantuan yang diberikan Kemenpupera. Hibah ini merupakan salah satu layanan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

"Pemkot Bandung harus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat

Apalagi kebutuhan air bersih kebutuhan mutlak yang dibutuhkan masyarakat," kata Solihin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement