Rabu 28 Mar 2018 00:02 WIB

Bareskrim Kejar Penyebar Video Hoaks Telur Palsu

Video diduga dibuat di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat.

Red: Nur Aini
Petugas saat mengecek kandungan telur saat konferensi pers terkait klarifikasi keberadaan telur palsu di Jakgrosir, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (20/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas saat mengecek kandungan telur saat konferensi pers terkait klarifikasi keberadaan telur palsu di Jakgrosir, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Asep Safruddin mengemukakan, jajarannya masih mengejar pelaku penyebar video hoaks soal keberadaan telur palsu yang viral di media sosial.

"Kami masih menyelidiki pelaku yang memviralkan video ini. Masih kami kejar," tutur Kombes Asep di Jakarta, Selasa (28/3).

Ia mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa video tentang telur palsu itu dibuat di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat. Menurut dia, pelaku penyebar informasi hoaks tersebut bisa dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) karena telah menyebarkan informasi bohong mengenai telur palsu.

Dia menjelaskan, video telur palsu yang beredar di media sosial sebenarnya merupakan video proses pembuatan telur mainan untuk anak-anak, bukan telur yang biasa dikonsumsi. Namun, informasi pada video dibuat seolah-olah menunjukkan bahwa ada produsen telur yang memproduksi telur palsu untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

"Jadi, ada yang memviralkan agar seolah-olah itu adalah telur palsu. Padahal, itu adalah mainan yang diproduksi untuk anak-anak. Setelah dilakukan pengecekan di laboratorium, hasilnya telur itu tidak palsu. Telur itu adalah telur yang siap dikonsumsi," katanya.

Bahkan, Asep menambahkan, akibat viralnya video ini di medsos, ada warga masyarakat yang termakan isu tersebut dan menumpahkan kekesalannya. "Ada salah seorang warga yang terekam tengah marah dan menuding adanya telur palsu. Setelah ditelusuri, ternyata ia termakan isu hoaks soal telur palsu," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement