Rabu 28 Mar 2018 01:29 WIB

Pemerintah Cabut Larangan, Liga Yunani Kembali Bergulir

Liga Yunani vakum dua pekan setelah Presiden PAOK masuk ke lapangan membawa senjata.

Pemilik klub PAOK Ivan Savvidis memasuki lapangan dengan pistol di pinggang.
Foto: InTime Sports via AP
Pemilik klub PAOK Ivan Savvidis memasuki lapangan dengan pistol di pinggang.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Pemerintah Yunani memerintahkan pencabutan larangan pertandingan Liga Super Yunani pada Selasa (27/3). Liga Yunani vakum dua pekan setelah Presiden PAOK Ivan Savvidis masuk ke lapangan membawa senjata di pinggangnya dalam pertandingan melawan AEK Athena pada 12 Maret lalu. 

Deputi Menteri Kebudayaan dan Olahraga Yunani Georgios Vassiliadis mengambil keputusan sehari setelah klub-klub Liga Super Yunani dengan suara bulat menerima perubahan pada kode disiplin liga dan mengajukan proposal untuk meningkatkan divisi teratas sepak bola negara itu.

"Wakil Menteri Kebudayaan dan Olahraga .... telah memutuskan untuk segera mencabut penangguhan kejuaraan Liga Super serta Piala Yunani," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters.

Sebelumnya, Yunani menskors pertandingan liga tanpa batas waktu setelah Savvides terekam berjalan dengan pistol bersarung di pinggang saat dia melangkah ke lapangan. Kala itu, Savvidis hendak memprotes gol PAOK ke gawang AEK yang dianulir.

Permainan itu kemudian terhenti dan kemenangan diberikan kepada PAOK 1-0 setelah gol kontroversial yang mendorong protes awal disahkan. Savvides telah meminta maaf atas tindakannya tetapi dia dan PAOK masih menghadapi sanksi.

Badan disiplin Liga Super Yunani diperkirakan akan mengumumkan keputusannya pada PAOK akhir pekan ini. Hukuman bisa termasuk pengurangan poin untuk tim dan larangan ke stadion untuk sang bos klub yang membuat heboh. Semua keputusan, bagaimanapun, tidak final dan dapat dibanding.

Bagi PAOK, pengurangan poin PAOK dapat merugikan klub Yunani utara itu dalam persaingan gelar. PAOK saat ini berada di posisi kedua dengan nilai 52 dari 23 laga. Adapun AEK berada di puncak dengan 54 poin dari 24 pertandingan.

Badan sepak bola dunia FIFA juga telah memperingatkan Yunani untuk bertindak tegas dalam hal ini atau berisiko menghadapi potensi penagguhan. Sebuah laporan tentang keadaan sepak bola Yunani oleh kelompok pemantau yang mengunjungi Yunani dua pekam lalu telah dikirim ke FIFA dan UEFA. Asosiasi Klub Eropa menskors PAOK sebagai anggota atas kejadian ini.

sumber : REUTERS
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement