REPUBLIKA.CO.ID, WEMBLEY -- Pelatih interim timnas Italia, Luigi Di Biagio menilai skuat muda Gli Azzurri menunjukkan karakter yang kuat dalam bermain. Hal itu setelah Italia berhasil menahan imbang Inggris di laga persahabatan yang digelar di Stadion Wembley, Rabu (28/3) dini hari WIB.
"Kami lebih konsisten selama pertandingan, membuat sedikit kesalahan dalam penguasaan bola. Dan saya melihat tidak ada rasa takut meski harus bermain di hadapan 80.000 orang di Wembley," ucap Gigi Di Biagio dikutip Football Italia, Rabu (28/3).
Meski tak memenangkan pertandingan, Di Biagio tetap merasa puas dengan kinerja Federico Chiesa dan rekan setim.
"Saya lebih puas dengan permainan kolektif para pemain," ujar Di Bagio.
Laga ini sejatinya tak berpengaruh banyak bagi Italia. Terlebih mereka tidak ikut dalam turnamen Piala Dunia 2018 Rusia. Meski demikian, laga persahabatan ini menjadi ajang asah penagalaman bagi penggawa-penggawa muda Si Biru.
"Saya bisa memberikan garansi bahwa tim ini benar-benar memiliki karakter," ujar Di Bagio.
Lorenzo Insigne menjadi penyelemat wajah La Nazionale pada menit ke-87 melalui tendangan penalti. Setelah tertinggal lebih dulu oleh Inggris melalui gol Jamie Vardy pada menit ke-26.
"Ini adalah tim yang selalu percaya saat tertinggal 0-1, maka akan berusaha mengejar menjadi 1-1, kemudian lebih mengontrol pertandingan di babak kedua," katanya.
Adapun ini merupakan hasil imbang ketiga kesebelasan Tiga Singa dari empat pertandingan melawan tim kuat dunia. Sebelumnya, tim besutan Gareth Southgate menahan imbang Jerman dan brasil tanpa gol.
"Inggris sangat berbahaya dalam serangan balik, tapi secara keseluruhan kami menunjukkan permainan yang baik," ujarnya.