Rabu 28 Mar 2018 12:52 WIB

Trump Usulkan Dana Militer untuk Bangun Tembok Perbatasan

Pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko menjadi janji kampanye Trump.

Rep: Marniati/ Red: Nur Aini
Arah perbatasan Amerika menuju Meksiko
Foto: VOA
Arah perbatasan Amerika menuju Meksiko

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump mengusulkan penggunaan anggaran militer untuk membiayai pembangunan dinding perbatasan dengan Meksiko. Usulan Trump tersebut masih memerlukan persetujuan dari Kongres.

Menurut seorang pejabat yang menjadi narasumber, Trump menyampaikan rencana tersebut kepada Ketua Parlemen Paul Ryan pada pertemuan di Gedung Putih. Departemen Pertahanan memiliki kewenangan terbatas untuk menyusun ulang anggaran tanpa persetujuan kongres. Juru bicara Pentagon Chris Sherwood mengatakan Pentagon menyerahkan hal itu ke Gedung Putih. Namun juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan Gedung Putih tidak akan masuk ke penganggaran tersebut.

Trump memicu kekhawatiran ketika ia mengancam akan memveto RUU anggaran. Hal itu karena anggaran tidak memasukkan 25 miliar dolar AS untuk pembangunan tembok perbatasan.

Trump pertama kali melontarkan ide meminta Pentagon membayar sisa konstruksi dalam sebuah tweet. "Bangun Tembok Perbatasan Besar, dengan obat-obatan (racun) dan militan musuh yang masuk ke negara kita, semua ini mengenai Pertahanan Nasional. Bangun tembok dengan M!." M merujuk pada militer. Dia memunculkan kembali status tersebut pada Senin malam (26/3).

Beberapa orang yang dekat dengan Trump menyarankan membuat kampanye GoFundMe. Uang yang terkumpul dari kampanye tersebut dapat digunakan untuk mendanai pembangunan. Gedung Putih tidak segera menanggapi tentang ide tersebut.

Kongres, dalam konstitusi, memiliki kekuasaan untuk menentukan alokasi anggaran federal, dan pemerintah memiliki sedikit wewenang untuk mengalihkan pendanaan tanpa persetujuan kongres. Komite Senat tidak mengetahui adanya otoritas yang akan memungkinkan Departemen Pertahanan untuk mendanai tembok tanpa persetujuan kongres.

Sanders mengatakan bahwa Trump akan bekerja dengan penasihat Gedung Putih untuk memastikan bahwa tindakan yang akan diambil berada dalam otoritas eksekutifnya. "Dia bersikeras bahwa kelanjutan pembangunan tembok sedang berlangsung dan kami akan terus bergerak maju dalam proses itu," katanya.

Membangun tembok adalah salah satu janji kampanye utama Trump. Trump juga bersikeras akan membuat Meksiko membayar pembangunannya. Namun, Meksiko telah menegaskan bahwa ia tidak berniat melakukannya secara langsung.

Trump mengusulkan agar Meksiko membayar pembangunan secara tidak langsung melalui peningkatan biaya visa, memberlakukan tarif baru, dan ongkos pengiriman uang.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement