REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 18 April mendatang. Mereka akan membahas strategi sebelum pertemuan antara pemimpin Korea Utara dan AS.
Seorang pejabat yang menjadi narasumber mengatakan Abe kemungkinan juga akan meminta Trump untuk membebaskan Jepang dari tarif impor baja dan aluminium. Abe yang berbicara di komite parlemen, mengatakan produk baja Jepang membantu mobil AS lebih kompetitif dan murah untuk konsumen Amerika.
"Proteksionisme, pada pandangan pertama, tampaknya menguntungkan negara yang menjalankannya, tetapi tidak selalu demikian. Jepang ingin menjadi pembawa bendera untuk mempromosikan perdagangan bebas untuk masing-masing negara,"kata Abe.
Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso juga menyuarakan pandangan serupa. Ia mengatakan beberapa tanggung jawab atas ketidakseimbangan perdagangan berada di tangan Amerika Serikat. "Saya memahami posisi AS bahwa ia tidak dapat melanjutkan defisit perdagangan, tetapi Amerika Serikat harus melakukan upaya," kata Aso.
Pertemuan antara Abe dan Trump diperkirakan akan diadakan di Florida.