REPUBLIKA.CO.ID, SWEDIA -- Viktoria Rebensburg merengkuh gelar setelah pembatalan putaran final ski Piala Dunia 2018. Angin kencang memaksa pembatalan kompetisi akhir musim ini.
Peseluncur es asal Jerman itu memimpin klasemen dengan 92 poin, unggul dari juara dunia Tessa Worley yang meraih gelar musim lalu. Dengan kemenangan senilai 100 poin, Rebensburg memang difavoritkan membungkus gelar tersebut.
Angin kencang membuat kondisi di atas bukit berpotensi tidak aman bagi para pemain ski. Menurut peraturan FIS, acara di final Piala Dunia tidak bisa dijadwal ulang.
Rebensburg, peraih medali emas Olimpiade GS pada tahun 2010, juga memenangkan gelar Piala Dunia GS 2010/2011 dan 2011/2012. "Ini benar-benar sesuatu yang istimewa. Sudah beberapa tahun berlalu sejak gelar terakhir saya. Saya sangat bangga karena berhasil memenangkannya lagi," kata Rebensburg, yang mengalami cedera dalam beberapa musim terakhir, pekan lalu.
Rebensburg sempat mengalami masalah ligamen di lutut kirinya tiga tahun yang lalu, tepat sebelum dimulainya awal musim. Para pemain ski lainnya juga setuju dengan pembatalan kompetisi dan menyatakan tidak perlu dipersoalkan.
Di sisi lain, setelah pembatalan lomba tersebut, Manuela Moelgg mengumumkan pengunduran dirinya setelah 18 musim. Veteran Italia itu memastikan 14 podium, termasuk tiga tempat ketiga pada musim ini.