Rabu 28 Mar 2018 18:18 WIB

Durian Gayo Makin Diminati

Mulai dipasarkan ke Medan Sumatra Utara

Durian. Ilustrasi
Foto: The Flaming Vegan
Durian. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TAKENGON, ACEH -- Buah durian dari wilayah dataran tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah kini semakin diminati dan mulai dipasarkan ke Medan, Sumatra Utara.

Petani durian di Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Amaluddin, kepada wartawan, Rabu (28/3) mengatakan, dalam pemasarannya petani di sana langsung menjalin kontrak kerja sama dengan agen pengepul yang akan datang langsung ke lokasi kebun durian warga saat musim panen tiba.

"Kami jual ke Ucok Durian. Dia agen besar di Medan. Jadi setiap musim dia datang untuk ambil sendiri durian ke sana. Kalau buah sikit kita jual sendiri ke Takengon," tutur Amaluddin.

Kecamatan Celala merupakan salah satu wilayah di daerah berhawa sejuk itu yang dikenal sebagai sentra penghasil buah berduri ini.

Camat Celala, Sukirman mengatakan saat ini banyak warga di sana yang semakin tertarik menanam durian karena peluang pasar yang semakin menjanjikan.

"Kalau pemasaran, pagi masyarakat ngutip sorenya dah gak ada lagi, laku semua. Agen dari Medan dan Banda Aceh lah yang datang," tutur Sukriman.

Para petani di sana, kata dia, menanam pohon durian secara tumpang sari dengan tanaman lain atau di pekarangan rumah tanpa menanamnya secara khusus di satu lahan. "Tapi hasilnya lumayan banyak," ujar dia.

Sementara di Kabupaten Bener Meriah wilayah penghasil durian paling terkenal adalah di Kecamatan Timang Gajah.

Petani di sana juga kerap menjajakan hasil panen durian mereka di pinggir-pinggir jalan sepanjang ruas jalan provinsi yang menghubungkan daerah itu dengan Kabupaten Bireuen.

Warga setempat, Aman Supri, mengatakan durian Timang Gajah sudah sejak lama terkenal kelezatannya. Dari wilayah ini pula pertama kali diketahui bahwa durian dapat tumbuh dengan baik di kawasan pegunungan Gayo.

"Dulu kan gak mau berbuah durian di Gayo karena iklim di sini dingin. Sekarang mungkin karena perubahan iklim durian sudah bisa tumbuh baik di sini dan rasa buahnya enak," kata Aman Supri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement