Kamis 29 Mar 2018 05:06 WIB

Mendag Ingin Ibu-Ibu Tersenyum Bahagia Memasuki Puasa

Pemerintah menjamin harga kebutuhan bahan pokok cukup memasuki Ramadhan.

Red: Teguh Firmansyah
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menjamin stabilitas harga akan terkendali dan pasokan bahan pokok mencukupi untuk masyarakat, khususnya saat memasuki bulan Ramadan pada Mei 2018 mendatang. Menteri Perdagangan Engagrtiasto Lukita pada Rabu melakukan Rapat Koordinasi Kesiapan Harga dan Stok atau Barang Kebutuhan Pokok dengan seluruh pemangku kepentingan. Ini guna mendapatkan jaminan agar pasokan tercukupi dan harga stabil.

"Dengan demikian, maka menjelang bulan puasa dan Lebaran, harga terkendali. Saya mengajak semua pemangku kepenttingan, yang selama 11 bulan sering mencari keuntungan maksimal, kali ini agar mengurangi, dengan menurunkan harga dan membuat ibu-ibu tersenyum bahagia memasuki bulan Ramadan," kata Enggartiasto, di Jakarta.

Beberapa komoditas yang menjadi perhatian Kementerian Perdagangan adalah beras, gula, minyak goreng, daging sapi atau kerbau, serta telur ayam dan daging ayam. Khusus untuk beras, pemerintah tidak akan segan untuk menggelontorkan stok Perum Bulog ketika harga mulai merangkak naik.

Enggartiasto menambahkan, harga beras Bulog akan tetap dijual dengan mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah. Penetapan HET beras kualitas medium untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi sebesar Rp 9.450 per kilogram, dan Rp 12.800 untuk jenis premium.