REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Badan Koordinasi dan Kerja sama Turki (TIKA) meresmikan sebuah masjid di Akademi Perwira Tentara Afghanistan di Kabul, Afghanistan, pada Rabu (28/3) waktu setempat. Masjid tersebut diperuntukkan bagi 1.500 pelajar dan staf militer.
Pada acara pembukaan masjid, Chief Executive Officer (CEO) dari akademi militer, Abdullah, memuji Turki dan TIKA atas kontribusi mereka dalam rekonstruksi di Afghanistan. Sebagai negara sahabat, Abdullah mengatakan, Turki dan masyarakat Turki selalu berdiri di depan Afghanistan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua TIKA Mehmet Sureyya Er mengatakan, bahwa lembaga bantuan tersebut memiliki tiga kantor di Afghanistan. Ia mengatakan, setidaknya seribu proyek, terutama dalam pengembangan pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur, telah berhasil diselesaikan di Afghanistan.
"Kantor-kantor TIKA di Afghanistan selalu melayani warga Afghanistan dan mendukung serta berkontribusi pada pembangunan Afghanistan," kata Er, dilasir di Anadolu Agency, Kamis (29/3).
Masjid tersebut dinamai sesuai dengan komandan pejuang Turki bernama Kolonel Faruk Sungur. Sungur menjadi syuhada dalam kecelakaan lalu lintas pada 2009, saat dia bertugas di International Security Assistance Force (ISAF).