Kamis 29 Mar 2018 14:16 WIB

Ini Jawaban TGB Bila Dipinang Prabowo

Aspirasi yang disampaikan masyarakat merupakan suatu harapan baik.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan tausiah di Masjid Salman ITB, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (16/3).
Foto: dok. Humas Pemprov NTB
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan tausiah di Masjid Salman ITB, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto diyakini masih menjadi kandidat kuat yang akan berlaga pada pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) 2019. Sejumlah nama potensial yang akan digandeng kedua tokoh tersebut terus bermunculan. Salah seorangnya adalah Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

Nama Gubernur NTB dua periode itu muncul ke permukaan pentas nasional lewat segudang prestasinya dalam mengubah wajah NTB, dari provinsi yang tertinggal menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan terbaik di Indonesia. Nama Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia itu juga masuk dalam radar Gerindra yang dipandang pantas bersanding dengan Prabowo. Terkait hal ini, TGB belum bisa memberikan jawaban.

"(Kalau Prabowo meminang), kalau kan susah dijawab, biar saja nanti masa, yang akan datang, waktu yang akan menjawab seperti apa," kata TGB menjawab pertanyaan awak media setelah mengisi tausyiah peringatan Isra Mi'raj di MIN I Semarang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (29/3).

TGB menilai, ajang pemilu, baik pilpres maupun pilkada, merupakan sebuah kontestasi yang baik dalam mencari putra terbaik yang memimpin bangsa dan daerah ke depan. TGB juga menyampaikan apresiasi atas dukungan sejumlah elemen masyarakat kepada dirinya, yang ia sebut penuh dengan keterbatasan. Kata TGB, aspirasi yang disampaikan masyarakat merupakan suatu harapan baik yang harus mendapat respons yang juga baik.

"Saya rasa kalau hal yang baik, kontestasi kepemimpinan nasional itu kan hal yang baik, ya saya ini penuh dengan keterbatasan, tetapi kalau ada hal yang baik, masyarakat punya harapan baik, saya rasa semua anak bangsa ya harus siap," ucap TGB. "(Dalam arti menunggu pinangan), kayak mau kawin aja," canda TGB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement