Kamis 29 Mar 2018 15:02 WIB

Amien: Indonesia tak Butuh Pemimpin yang Penuh Pencitraan

Ia ingin pemimpin yang berpatokan Alquran dan hadis dalam kehidupan sehari-hari.

Mantan ketua MPR Amien Rais (tengah) bersama pengurus Solusi UI.
Foto: Solusi UI
Mantan ketua MPR Amien Rais (tengah) bersama pengurus Solusi UI.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bangsa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang dapat membawa negara ini keluar dari berbagai krisis. Pemimpin yang dapat melindungi kepentingan rakyat dan negara beserta aset-aset berharganya dari  gangguan dan pencaplokan negara-negara lain baik yang dilakukan diam-diam maupun secara terang-teranagan.

Selain itu, mantan ketua MPR Amien Rais mengatakan, tokoh dan calon pemimpin bangsa dan negara tersebut tidak mementingkan pencitraan. Tapi benar-benar bekerja untuk kepentingan dan masa depan bangsa dan negara. “Saya sangat yakin, tokoh semacam itu ada di kampus-kampus besar seperti UI maupun perguruan tinggi lainnya,” kata dia.

Dengan konteks seperti itu, mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu mendukung rencana Konvensi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019 yang akan diadakan perkumpulan masyarakat profesional Muslim alumni Universitas Indonesia yang tergabung dalam Solusi UI (Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia). Ia berharap konvensi bisa menghasilkan calon pemimpin yang cerdas, berkualitas dan berakhlak mulia.

Dengan adanya calon pemimpin yang berkualitas, ujar Amien, akan memperbanyak pilihan calon pemimpin bangsa dan parpol yang pantas dicapreskan. "Kadang pemikiran dan langkah seperti ini lebih objektif dan berbobot karena jauh dari kepentingan politik praktis dan pragmatis," ujar dia saat berdiskusi dengan pengurus Solusi di kediaman Amien Rais di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.

Amien berharap orang-orang yang dipilih dan diseleksi Solusi UI adalah yang selalu berpatokan dan menggunakan Alquran dan hadis dalam kehidupan sehari harinya. Sebab orang-orang seperti itu akan lebih mencintai bangsa dan negara. "Sehingga saat memimpin bangsa dan negara, mereka taat hukum dan tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan rakyat dan negara baik jangka pendek maupun jangka panjang," kata Amien.

Ketua Umum Solusi UI Sabrun Jamil mengatakan organisasi yang dipimpinnya dalam waktu dekat akan mengadakan Konvensi Capres dan Cawapres dari kalangan akademisi dan alumni UI. Sebelumnya, ia akan menggelar polling terbuka oleh seluruh alumni UI, untuk memilih siapa akademisi dan politisi maupun birokrat alumni UI yang pantas dipilih  memimpin bangsa selama periode 2019-2024.

"Kriteria utama alumni UI yang akan kami dorong untuk dipilih menjadi pemimpin bangsa adalah bertakwa kepada Allah SWT. Terbebas dari berbagai tindakan dan indikasi korupsi serta tindak pidana lainnya, berpengalaman di pemerintahan tingkat pusat atau aktif di Perpolitikan tingkat nasional," ujar Sabrun Jamil.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement