REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Balai Besar Pengawas dan Obat-obatan (BBPOM) Bandung menyatakan belum menemukan adanya ikan kaleng atau makarel mengandung cacing yang beredar di Kota Kembang.
"Kami sudah melakukan uji sampling terhadap ikan dalam kemasan, belum ditemukan produk yang mengandung cacing di Kota Bandung," ujar Kepala BBPOM Bandung, Abdul Rohim saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (29/3).
Abdul mengatakan sejak ditemukannya ikan dalam kemasan yang mengandung cacing di Sumatera pada pekan lalu, BBPOM Bandung langsung menggelar sidak dan melakukan uji labolatorium.
Dari tiga merek yang terindikasi, BBPOM tidak menemukan adanya cacing di produk-produk tersebut. "Tapi kami melakukan sampling karena memang seluruh Indonesia diminta sampling dan uji," katanya.