Kamis 29 Mar 2018 20:39 WIB

BRI Life Produksi Film Pendek 'Second Chance'

Film ini bertemakan pentingnya asuransi mikro bagi masyarakat kecil.

Direktur Pemasaran BRI Life Fabiola N Sondakh bersama Sutradara Livi ZHeng saat pengambilan gambar untuk Film 'Second Chance'.
Foto: BRI Life
Direktur Pemasaran BRI Life Fabiola N Sondakh bersama Sutradara Livi ZHeng saat pengambilan gambar untuk Film 'Second Chance'.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Asuransi BRI Life memproduksi film pendek bertema asuransi mikro. Film pendek berdurasi tak kurang dari 3 menit ini akan tayang perdana pada 30 Maret 2018 dan secara gencar akan dipublikasikan di sejumlah media sosial (Website, Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube).

Perusahaan asuransi jiwa milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini ingin kian menancapkan eksistensinya sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia. Film pendek berjudul 'Second Chance' ini karya sutradara Livi Zheng yang dibintangi oleh Anna Tarigan serta Avent Christie sebagai pemeran utama.  

Direktur Pemasaran BRI Life Fabiola N Sondakh menyatakan film pendek bertema asuransi mikro ini untuk  memberikan pengertian yang sederhana di masyarakat mengenai pentingnya berasuransi. "Karena Salah satu produk unggulan BRI Life adalah produk asuransi mikro, yang menyasar segmen menengah ke bawah," ujar dia di Jakarta, Kamis (29/3).

Film pendek ini berkisah tentang keseharian dan perjuangan hidup yang dihadapi sepasang suami istri sederhana. Sang suami yang memiliki cacat kaki dengan gigih dan penuh semangat menjalankan peranannya sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah sebagai pengrajin anyaman. Dan sang istri membantu perekonomian keluarga dengan berjualan sayur.  

Hingga musibah tak terelakkan berupa kecelakaan tertabrak motor datang menghampiri si istri saat hendak berjualan sayur. Di akhir cerita, kondisi beratnya menanggung biaya rumah sakit teratasi dengan kepesertaan asuransi mikro yang dimiliki keluarga sederhana itu.   

 

Film yang diproduksi untuk tujuan edukasi kepada masyarakat luas khususnya masyarakat mikro ini, adalah untuk menggugah kesadaran pentingnya memiliki asuransi sebagai perlindungan bagi kehidupan ketika musibah menghampiri. Film ini sekaligus sebagai wujud dukungan BRI Life dalam berperan aktif menunjang program edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat mikro yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  

Fabiola mengatakan pertumbuhan asuransi mikro terus mencatat kenaikan signifikan, baik dari jumlah peserta maupun premi yang diperoleh. Tercatat kenaikan premi untuk asuransi mikro BRI Life ini sebesar 31,83 persen pada 2017 dibandingkan dengan perolehan premi asuransi mikro BRI Life di tahun 2016.  

Demikian halnya dengan jumlah peserta asuransi mikro BRI Life yang meningkat sebanyak 3 juta jiwa peserta di tahun 2017, dibandingkan jumlah peserta di tahun 2016 sebanyak 2,2 juta jiwa peserta. "Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan  dan infrastruktur yang dimiliki oleh perusahaan induknya, BRI," ujar Fabiola.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement