REPUBLIKA.CO.ID ,JAKARTA -- Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (29/3). Pertemuan itu membahas persiapan Kemah Bela Negara Tingkat Nasional di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada 1 hingga 6 Mei 2018 mendatang.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, kemah Bela Negara akan menjadi dasar Indonesia untuk menjadi negara maju. Pasalnya, kemah ini akan membentuk mental masyarakat yang kuat dan berkualitas sebagai syarat untuk menjadi negara maju. "Untuk membangun mental yang kuat tidak cukup dilakukan dalam waktu satu hari satu malam, tapi harus dilakukan sejak dini. Pendidikan kepramukaan ini melatih orang bermental kuat sejak usia dini," ujar Adhyaksa dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (29/3).
Adhyaksa menambahkan,Nunukan dipilih karena wilayah ini berbatasan langsung dengan Malaysia. Menurutnya, rasa nasionalisme dan cinta tanah air akan semakin terasa jika diadakan di tempat tersebut. Apalagi, di daerah tersebut ada rumah warga yang ruang tamunya masuk teritorial Indonesia, sementara dapurnya masuk wilayah Malaysia. Nantinya fenomena seperti itu akan ditangkap Pramuka untuk didiskusikan.
"Setiap provinsi nanti akan mengirimkan 16 peserta ke kemah ini. Jadi, 34 provisi semuanya akan berpartisipasi," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lamrie yang hadir dalam kesempatan itu menyatakan terima kasih kepada Kwarnas dan Pemerintah Pusat karena daerahnya telah diberi kepercayaan untuk mengadakan Kemah Bela Negara, tepatnya di pulau sebatik. Diketahui, pulau tersebut setengahnya masuk wilayah Malaysia.
"Kami terima kasih sudah diberikan kepercayaan untuk mengadakan Kemah Bela Negara. Sebagai tuan rumah, maka kewajiban kami adalah menyiapkan segala sesuatunya agar kemah ini berjalan dengan baik dan lancar," jelasnya.
Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid menambahkan, pemerintah kabupaten sudah cukup matang mempersiapkan kemah ini. Tidak hanya dari unsur pemerintah, Asmin juga menyebut masyarakat sangat antusias untuk menyambut kegiatan ini.
"Jadi sebagai panitia pelaksana, kita bersama pengurus-pengurus Pramuka yang ada di Nunukan termasuk juga pemerintah daerah, kami bekerja sama ya. Termasuk kita melibatkan masyarakatjuga. Sekarang sedang dipersiapkan segala sesuatunya, dan mudah-mudahan bulan lima (Mei) nanti bisa terlaksana dengan baik," ungkapnya
Pertemuan Kwarnas Gerakan Pramuka dengan Wapres dihadiri Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Budi Prayitno, Wakil Ketua Kwarnas Bidang BUMGP Ridjal J. Motta, Kepala Pusdiklatnas Gerakan Pramuka Suyatno, Anggota Dewan Kerja Nasional Gerakan Pramuka Rizky Dwi Amanda, Gubernur Kaltara Irianto Lamrie, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, dan Ketua Kwarda Harian Kaltara Herwansyah.