REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan mengincar poin pertama di Liga 1 2018 atas Bhayangkara FC. Ayam Kinantan menjamu juara Liga 1 2017 itu di Stadion Teladan Medan, Sabtu (31/3).
Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman mengatakan, PSMS harus bisa menang melawan tamunya Bhayangkara FC demi mengamankan raihan tiga poin. Mengingat pada laga sebelumnya melawan Bali United mereka harus pulang dengan tangan kosong.
Meski diakuinya laga tersebut tidaklah mudah. Sebab the Guardian tentunya juga memiliki tekad yang sama meski bermain sebagai tim tamu.
"Saya akui, pertandingan kandang ini pasti akan sangat ditunggu, apalagi kami sebelumnya kalah. Makanya kami akan berupaya untuk menang," kata, Djanur, sapaan Djadjang, di Medan, Jumat (30/3).
(Baca juga: Gol David Da Silva Hindarkan Persebaya dari Kekalahan)
Ia menyadari laga versus Bhayangkara FC tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Selain berstatus juara bertahan, tim besutan Simon McMenemy tersebut banyak diperkuat pemain level satu dan memiliki kualitas yang baik.
Djanur mengakui tidak menerapkan penjagaan khusus kepada salah seorang pemain lawan. Namun, ia sudah menyiapkan strategi yang akan meredam Bhayangkara FC sebagai tim.
Djanur juga meminta dukungan dari pecinta PSMS untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada PSMS. Dukungan tersebut dapat menjadi tenaga tambahan untuk anak-anak asuhnya demi memetik kemenangan.
"Kami minta dukungan dari semua pencinta PSMS, semoga kami bisa memberikan kemenangan," katanya.
Saah seorang penggawa PSMS Abdul Azis mengatakan, ia dan rekan-rekan dalam semangat yang menggebu untuk memberikan kemenangan buat pendukung PSMS.
"Kami tidak merasa terbebani dan harus siap all out dengan mengikuti instruksi pelatih. Nama besar lawan akan menjadi motivasi kami untuk meraih kemenangan," katanya.