Jumat 30 Mar 2018 20:01 WIB

Emil Dardak: Jember Potensi Penggerak Ekonomi Tapal Kuda

Jember miliki perguruan tinggi dan posisi yang strategis

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Bupati Trenggalek Emil Dardak
Foto: ANTARA FOTO
Bupati Trenggalek Emil Dardak

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Calon wakil gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak berpendapat, Jember memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi di kawasan Tapal Kuda. Adanya perguruan tinggi dan faktor posisi yang strategis, yakni tidak terlalu jauh dari Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang akan mampu menjadi daya ungkit bagi Jember.

"Kita memastikan Jember harus bisa menjadi daerah penggerak ekonomi Tapal Kuda. Sentra perguruan tinggi ada di Jember. Yang juga perlu kita ungkit Puslit Koka (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao) hasilnya sudah kemana-mana ini akan menjadi penggerak nyata ekonomi di Tapal Kuda," ujar Emil dalam siaran persnya, Jumat (30/3).

Emil juga berharap, Jember memiliki rumah sakit sebagai rujukan utama di daerah Tapal Kuda, sebelum ke Surabaya. Sehingga, masyarakat di wilayah Tapal Kuda lebih mudah mendapatkan akses kesehatan.

Bupati non-aktif Trenggalek ini pun optimistis harapan tersebut menjadi kenyataan. Bahkan kawasan selatan Jember nantinya bisa diakselerasi pembangunannya, salah satunya dengan mengarahkan potensi Puger yang berada di kawasan selatan Jember.

"Puger juga harus ada pengembangan pasar yang nyaman bagi wisatawan baik baunya, kebersihan dan keamanan misalnya ada pos polisi. Apalagi kewenangan bidang kelautan dan perikanan sudah dialihkan dari kabupaten ke provinsi," ujar Emil.

Emil menyontohkan bagaimana dirinya sebagai bupati menjadikan pembenihan benih udang yang dikonversi menjadi balai wisata. Sehingga saat ini banyak anak-anak sekolah berdatangan untuk belajar pembenihan udang di Trenggalek.

"Saya yakin dengan gotong royong, Jember akan jadi daerah penggerak ekonomi di Tapal Kuda," kata Emil.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement