REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) hingga saat ini belum menentukan sikapnya bergabung dengan poros koalisi mana pun di Pemilihan Presiden 2019. Namun 'wanti-wanti' jika PAN bergabung dengan poros Joko Widodo, disampaikan politikus PPP yang telah mendukung Jokowi, Ahmad Baidowi kepada PAN.
Baidowi mengingatkan PAN membereskan masalah komunikasi Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais yang juga pendiri partai lantaran kerap berseberangan dengan Jokowi. Pengamat Politik dari lembaga riset politik Indo Barometer Muhammad Qodari menilai hal tersebut memang menjadi salah satu permasalahan di internal PAN. Itu karena menurutnya, ada dua kepemimpinan dalam internal PAN sendiri.
"Di PAN ada dua matahari, satu ketua umumnya Zulkifli Hasan, dua Ketua Dewan Pertimbangan sekaligus pendiri partainya Amien Rais. Saya kira penyelesaiannya di antara beliau berdua itulah," ujar Qodari saat dihubungi Jumat (30/3).
Karena itu menurut Qodari, PAN harus menuntaskan persoalan tersebut jika ingin memutuskan bergabung dengan koalisi poros Jokowi. Meskipun hingga saat ini, sikap PAN baru akan diputuskan setelah rapat kerja nasional (Rakernas) PAN awal Mei mendatang.
Karena jika tidak, maka kekuatan PAN mendukung poros Jokowi tidak akan solid. "Bisa terjadi perpecahan dan terjadi dualisme kepemimpinan, minimal terjadi pembangkangan, mungkin suara resmi PAN kepada Jokowi, tapi ada suara lain kelompok lain yang tidak ke Jokowi," ujar Qodari.
Qodari mengatakan, ini yang menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak termasuk partai yang juga mendukung Jokowi. "Ya khawatir suara PAN akan terbelah, itulah sulitnya kalau dalam organisasi itu ada dua matahari. Semestinya karena Pak Zulhas itu terpilih secara resmi sebagai ketum PAN, harusnya kebijakan PAN mengikuti arah ketua umum, tentu melalui mekanisme mufakat," ungkap Direktur Eksekutif Indo Barometer itu.
Sebelumnya, Wasekjen PPP Ahmad Baidowi yang partainya sudah bulat mendukung Jokowi, mewanti-wanti PAN agar menyelesaikan persoalan komunikasi Amien Rais. Itu jika PAN memutuskan bergabung dengan koalisi poros Jokowi di Pilpres 2019. Sebab Amien Rais diketahui selama ini kerap melancarkan kritikan kritikan pedas kepada Pemerintahan Jokowi-JK.