REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Setelah lebih dari 70 tahun mewajibkan pramugari mengenakan rok. Akhirnya maskapai penerbangan Cathay Pacific dan Cathay Dragon membolehkan, pegawai wanitanya mengenakan celana panjang. Cathay Pacific pun telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja penerbangan. Hal ini juga mencakup staff berseragam lainnya.
"Pilihan untuk orang-orang kami sama pentingnya dengan penumpang kami. Sangat penting bagi rekan-rekan yang menghadapi pelanggan kami, tidak hanya merasa bangga memakai warna Cathay Pacific dan Cathay Dragon tapi juga merasa nyaman dan diberdayakan untuk melaksanakan tugas mereka dengan kemampuan terbaik mereka," ujar perwakilan Cathay Pacific, seperti dilansir The Guardian, Sabtu, (31/3).
Sebelumnya, awal bulan ini, serikat pekerja penerbangan meminta maskapai membatalkan aturan hanya boleh memakai rok. "Ada pelecehan seksual, tidak hanya di tempat kerja tapi bahkan di transportasi umum, orang-orang yang mencoba mengambil gambar di bawah rok mereka," tegas Wakil Ketua Asosiasi Petugas Penerbangan Hong Kong Dragon Airlines Pauline Mak.
Menurutnya, sudah banyak anggota asosiasi mengalami pelecehan seksual karena memakai rok saat bekerja. "Jadi saya pikir ini adalah salah satu alasan mengapa kami mencoba melakukan sesuatu," kata Pauline.
Ketua Perhimpunan Petugas Penerbangan Cathay Pacific Vera Wu Yee-mei menambahkan, sudah saatnya citra pamugari diubah. Pasalnya, kata dia, selama ini steorotip dari pramugari yakni terlihat cantik, penuh riasan, serta memakai rok.
Persetujuan mengenakan pemakaian celana panjang telah dirilis pekan ini. Ke depannya, kata Pauline, opsi celana panjang akan diperkenalkan pada penyegaran seragam berikutnya yang bisa memakan waktu antara tiga sampai lima tahun.
Rencananya, Cathay Pacific serta Cathay Dragon akan bergabung dengan beberapa maskapai di Asia yang menawarkan staf wanitanya opsi seperti itu. Sebagai informasi, setelah dua tahun bernegosiasi dengan serikat pekerja, British Airways pun pada 2016 menyetujui semua pramugarinya mengenakan celana panjang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika