REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle telah menyedot perhatian publik sejak kemunculannya sebagai tunangan Pangeran Harry. Para pemerhati fesyen tak henti-hentinya mengupas gaya berbusana mantan bintang Suits ini termasuk soal tas yang ia bawa kala menghadiri berbagai acara.
Sebuah tas yang dipilih ternyata punya artinya masing-masing bila ditinjau dari segi etiket. Inilah alasan yang mendasari mengapa Meghan Markle selalu terlihat membawa tas yang lebih besar dibandingkan Kate Middleton yang lebih sering membawa tas kecil atau clutch.
Bahkan pada satu kesempatan di Irlandia Utara, Meghan Markle sempat memancing kontroversi ketika tas Strathberry miliknya dibawa dengan cara diselempangkan di pundak. Menurut Myka Meier dari Beaumont Etiquette, ukuran tas dan cara membawanya punya arti masing-masing.
Dilansir di Good Housekeeping, Meier mengatakan ukuran tas ternyata mencerminkan sifat acara yang didatangi. Semakin formal acaranya maka tas yang dipilih akan semakin kecil. Itulah mengapa Meghan Markle memilih DeMellier London Mini Venice Bag atau Chlo Pixie yang berukuran lebih besar daripada clutch yang sering digunakan Kate Middleton.
"Duchess of Cambridge menghadiri lebih banyak acara formal daripada Meghan Markle. Itulah sebabnya dia memilih tas kecil. Nanti ketika Meghan Markle sudah banyak diundang ke acara formal, ia juga akan sering menenteng tas berukuran lebih kecil," jelas Meier.
Akan tetapi etiket ini bukan berarti bagian dari protokol kerajaan. "Ini hanya didasarkan atas preferensi dan tidak ada aturan kerajaan yang mengatur soal tas," imbuhnya. Ia mencontohkan Ratu Elizabeth II juga pernah tampil di publik dengan menenteng tas besar keluaran Launer.
Lalu mengapa ketika Meghan Markle menyelempangkan tali panjang tasnya di pundak bisa sampai memicu kontroversi? Lagi-lagi sebenarnya tidak ada aturan kerajaan yang melarang. Namun tindakan tersebut dipandang tidak umum.
"Menyelempangkan tas di pundak bisa membuat pakaian kusut. Oleh karena itu jarang ada anggota keluarga kerajaan melakukannya," jelas Meier.
Ikuti Whatsapp Channel Republika