Sabtu 31 Mar 2018 11:00 WIB

Taiwan Tawarkan Transportasi Pintar Ke Pasar Indonesia

Penerapan teknologi faktor kunci dalam mengatasi permasalahan transportasi.

Dari kiri ke kanan: Tony Lin - CEO Aeon Motor Co., Ltd, Frank Cheng-Vice president, sales and marketing department ICP DAS Co.,Ltd, Fred Chung, Manager of Strategic marketing Department of TAITRA, Tony Lin (Deputy Executive Director of Strategic Marketing Department of TAITRA, Ir. Soegiharto Santoso , Chairman of APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha TIK Nasional-Indonesia computer association), Ramdani Gumelar /Head ofIndustrial IoT Sector, Fanky Christian - Vice Chairman of System Integration & Security Association andd Founder of Smart City, Jopson Li/ President Director, PT. Atop Indonesia Technologies.
Foto: Istimewa
Dari kiri ke kanan: Tony Lin - CEO Aeon Motor Co., Ltd, Frank Cheng-Vice president, sales and marketing department ICP DAS Co.,Ltd, Fred Chung, Manager of Strategic marketing Department of TAITRA, Tony Lin (Deputy Executive Director of Strategic Marketing Department of TAITRA, Ir. Soegiharto Santoso , Chairman of APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha TIK Nasional-Indonesia computer association), Ramdani Gumelar /Head ofIndustrial IoT Sector, Fanky Christian - Vice Chairman of System Integration & Security Association andd Founder of Smart City, Jopson Li/ President Director, PT. Atop Indonesia Technologies.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sebagai negara yang memiliki populasi sekitar 250 juta penduduk memerlukan pola transportasi yang baik dan memadai. Penerapan teknologi dalam transportasi merupakan faktor kunci dalam mengatasi permasalahan transportasi di Indonesia saat ini.

Melihat peluang tersebut, melalui perhelatan Taiwan Expo 2018, Taiwan Excellence menghadirkan solusi transportasi pintar dengan menggelar seminar bertajuk Taiwan Excellence in Smart Transportation yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, (29/3). Empat merek ternama dan integrator system dalam sektor transportasi pintar di Taiwan, yaitu Internet of Things dari sistem penerapan transportasi pintar (Advantech), sistem monitor kereta pintar (ICP DAS), sistem pengelolaan parker pintar (Atop Technology), serta contoh aplikasi dan teknologi inovatif dari sistem pengukur lokomotif terintegrasi pintar yang pertama di dunia (Hongjiateng Aeon) ikut berbagi pengalaman yang mungkin bias menjadi referensi ataupun solusi bagi Indonesia dalam menerapkan sistem transportasi pintar.

"Tangan kami selalu terbuka untuk melakukan kerja sama dengan pemerintah Indonesia. Kami siap berkembang bersama Indonesia dalam mewujudkan Smart City sehingga kami dapat mempermudah pemerintah untuk mencapai hal tersebut,” ujar Tony Lin, Deputy Executive Director of Strategic Marketing of Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) dalam keterangannya Jumat (30/3).

Industri telekomunikasi dan transportasi pintar milik Taiwan sangat inovatif dan memiliki integrasi sistem yang terkemuka. Integrasi teknologi tersebut bekerja dengan baik pada perangkat keras dan perangkat lunak, seperti kontrol lalu lintas, pengelolaan informasi serta komunikasi elektronik yang mengikuti perkembangan teknologi negara-negara maju di dunia.

Tony juga menjelaskan, bahwa Taiwan memiliki pengalaman dalam mengembangkan 100 kota berbasis smart city. Salah satu contoh yang memungkinkan untuk diterapkan dalam konsep smart city di Indonesia adalah penggunaan teknologi di jalan tol dengan memanfaatkan Electronic Technology Charge (ETC). Jika menggunakan ETC, pengendara tidak perlu melakukan tapping di pintu tol untuk melakukan transaksi.

"Sistem ini memungkinkan pengendara untuk langsung melewati pintu tol tanpa harus tapping seperti e-Toll seperti sekarang. Ini merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di pintu tol. Taiwan sudah menerapkan sistem ini dan pengendara tinggal melintas langsung, tidak perlu berhenti. Sistem akan memberikan charge secara otomatis bagi pengendara yang melintas," ungkap Tony.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Soegiharto Santoso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), bahwa Taiwan sekarang ini memimpin dalam pembangunan smart city. Sebagai hasi dari ICT Taiwan, telah muncul dengan sejumlah solusi yang mengesankan di bidang Intelligent Transportation System, baik dari perspektif kemampuan teknologi dan implementasi yang telah diterapkan Taiwan.

"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh pihak Taiwan Excellence. Seminar smart transportation ini adalah kesempatan untuk mengejar ketinggalan dengan teknologi terbaru,” kata Soegiharto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement