Sabtu 31 Mar 2018 13:14 WIB

BKMT Fokus pada Penguatan Ukhuwah Islamiyah

Dalam berdakwah BKMT akan memulai dari akar rumput

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Ketua umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pusat terpilih Syifa Fauzia memaparkan pandangannya pada Muktamar luar biasa Badan Kontak Majelis Taklim tahun 2016 di Aula Komplek Yatim As-Syafi'iyah, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/10).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pusat terpilih Syifa Fauzia memaparkan pandangannya pada Muktamar luar biasa Badan Kontak Majelis Taklim tahun 2016 di Aula Komplek Yatim As-Syafi'iyah, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pusat telah menggelar acara pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) 2018 di Aula Serbaguna 2, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (30/3) pagi. Rakernas yang akan berlangsung selama tiga hari ini dihadiri sekitar 705 pengurus dan anggota BKMT dari 33 Provinsi di Indonesia.

Ketua Umum BKMT Pusat, Syifa Fauziyah mengatakan, dalam berdakwah BKMT akan memulai dari akar rumput yaitu melalui BKMT yang ada di daerah-daerah. Menurut dia, ke depannya anggota BKMT akan fokus pada penguatan ukhuwah Islamiyah.

"Kita lebih kepada penguatan ukhuwah islamiyah, atau persatuan dari masing-masing kita yang ada di daerah dan juga tentunya masing-masing kita yang berkiprah di profesi kita," ujar Syifa saat ditemui Republika.co.id di sela-sela Rakernas BKMT.

Karena itu, menurut dia, dalam Rakernas ini Syifa akan memotifasi anggotanya untuk bisa mewujudkan visi dan misi BKMT. Melalui Rakernas tersebut, Syifa juga berharap, soliditas pengurusnya terus meningkat, sehingga program-program keumatan BKMT bisa tercapai.

"Kalau saya melihat justru bagaimana BKMT ini lebih dikuatkan dari soliditas pengurus dan anggotanya. Nah ini yang ingin kita motivasi mereka di sini untuk bisa solid dalam meningkatkan visi dan misi BKMT," ucapnya.

Syifa menambahkan, dalam Rakernas kali ini sengaja tidak mengundang pembicara dari luar BKMT, karena pihaknya ingin fokus mendiskusikan dan menyosialisasikan program-program BKMT ke depannya. "Jadi untuk saat ini kita lebih fokus pada pemetangan program-program BKMT," kata putri almarhum Tutty Alawiyah ini, pendiri BKMT.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement