Sabtu 31 Mar 2018 13:37 WIB

Libur Panjang, Jalur Wisata Lembang Padat

Kepadatan sudah meningkat sejak pukul 09.00 WIB.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Arus lalu lintas dari jalan Setiabudi Kota Bandung menuju Jalan Raya Lembang terpantau padat, Sabtu (31/3). Adanya beberapa objek wisata seperti Farm House dan Floating Market berdampak pada kemacetan.
Foto: Muhammad Fauzi Ridwan/REPUBLIKA
Arus lalu lintas dari jalan Setiabudi Kota Bandung menuju Jalan Raya Lembang terpantau padat, Sabtu (31/3). Adanya beberapa objek wisata seperti Farm House dan Floating Market berdampak pada kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Arus lalu lintas di jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat terpantau padat merayap oleh kendaraan. Tepatnya, arah jalan Setiabudi, Kota Bandung menuju jalan Raya Lembang di depan objek wisata Farm House. Begitu pun sebaliknya dari arah Lembang menuju Bandung terpantau padat hingga Farm House.

Selain itu, jalan arteri sebelum masuk ke Floating Market terpantau padat merayap hingga pasar panorama Lembang. Selain itu, jalur dari arah Subang ke Lembang terpantau juga padat oleh kendaraan. Sementara itu, jalur pertigaan Beatrix terpantau ramai lancar oleh kendaraan.

Kanit Lantas Polsek Lembang, AKP Asep Ratman mengatakan volume kendaraan dari jalan Setiabudi menuju Lembang meningkat sejak pukul 09.00 WIB dan terpantau padat. Hal itu terjadi karena di objek wisata Farm House terjadi keluar masuk kendaraan roda dua sehingga terjadi antrian.

"Dari pertigaan Beatrix sampai Panorama relatif ramai lancar. Terus ada antrian ke Floating Market dan adanya keluar masuk kendaraan menyebabkan sedikit tersendat," ujarnya saat ditemui di Polsek Lembang, Sabtu (31/3).

Ia menuturkan, di jalan Maribaya-Cibodas relatif terkendali dan belum terjadi volume kendaraan yang signifikan. Selain itu, dijalur alternatif Dago Giri dan Cimbeuluit relatif terkendali. "Kami prediksi volume kendaraan akan meningkat pada pukul 12.00 sampai 13.00," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya mengimbau agar pengguna jalan mentaati peraturan lalu lintas. Agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain itu, para pengguna jalan bisa menggunakan jalur alternatif Jalan Kolonerl Masturi, Dago Giri dan Cimbeuluit. "Kita juga akan coba buka tutup dari Grand Hotel sampai Beatrix. Waktunya kondisional," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement