Sabtu 31 Mar 2018 19:45 WIB

Bandung Bank BJB Raih Kemenangan Kedua

Tim putri Bandung Bank BJB mengalahkan PGN Popsivo Polwan

Para pebola voli putri Bandung Bank BJB Pakuan meluapkan kegembiraan ketika berhasil mengalahkan tim pebola voli putri Jakarta BNI Taplus dalam pertandingan Proliga putaran pertama minggu ketiga di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat (2/2).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Para pebola voli putri Bandung Bank BJB Pakuan meluapkan kegembiraan ketika berhasil mengalahkan tim pebola voli putri Jakarta BNI Taplus dalam pertandingan Proliga putaran pertama minggu ketiga di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tim putri Bandung Bank BJB Pakuan meraih kemenangan kedua pada babak empat besar Proliga 2018 putaran pertama di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur. Kali Bandung Bank BJB menundukkan PGN Popsivo Polwan dengan skor 3-1 (25-22, 19-25, 25-20, 25-19).

Sebelumnya kemenangan diraih tim asuhan Octavian atas Jakarta Elektrik PLN pada laga pembuka dengan skor 3-1 (25-23, 25-19, 21-25, 25-21), sekaligus membuka peluang untuk menuju babak selanjutnya.

PGN Popsivo Polwan sebenarnya mampu mengimbangi permainan Bandung Bank BJB saat awal-awal set, sehingga angka sempat menunjukkan sama 14-14.

Namun, setelah itu PGN Popsivo harus mengakui ketangguhan Bank BJB Pakuan yang mayoritas diisi pemain-pemain senior mantan juara bertahan Elektrik PLN.

Pelatih BJB, Octavian mengaku dalam pertandingan melawan PGN Popsivo dirinya memaksa pemain kunci Wilda bermain, meski kondisinya tidak bagus. Sebab permainan Wilda mempengaruhi tim.

"Sebenarnya pengen tanpa Wilda, namun mental anak-anak menurun bila tanpa Wilda," ucapnya.

Sedangkan Pelatih PGN Popsivo, Dwisari Iswaningsih mengaku meski kalah, timnya mengalami kenaikan grafik.

"Permainan tim cukup baik, dan cederanya Wilda sebenarnya menjadi celah. Namun, di akhir-akhir set keempat pemain kami melakukan kesalahan sendiri yang mengakibatkan mental turun," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement