REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Penyerang Borneo FC Marlon Da Silva diragukan bisa turun menghadapi tuan rumah Mitra Kukar pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (2/4). Marlon masih dalam tahap pemulihan cedera otot betis.
Fisioterapis Borneo FC, Lutfinanda Amary Septiandi, mengatakan, kondisi Marlon belum 100 persen pulih dan tidak bisa dipaksakan menjalani latihan.
"Cedera Marlon ini terjadi saat uji coba menghadapi PMP Mojokerto. Sebenarnya dia sudah bisa berlatih ringan, tapi kemungkinan besar absen lawan Mitra Kukar. Kami tidak mau ambil risiko kalau dia dipaksa bermain," ungkap Lutfinanda.
Absennya pemain asal Brasil itu menjadi kerugian tersendiri bagi tim berjuluk "Pesut Etam". Karena Marlon mempunyai pengalaman dengan Stadion Aji Imbut saat masih membela Mitra Kukar pada musim 2016. Bahkan, saat masih berbaju Mitra Kukar, Marlon sukses menjadi top skor tim berjuluk Naga Mekes itu dengan koleksi 16 gol.
Meski bakal kehilangan satu pemain andalan, menatap laga derby Kaltim tersebut, Borneo FC sudah bisa memainkan dua pemain andalannya yakni Abdul Rachman dan Diego Michiels.
Sebelumnya kedua pemain bertahan Pesut Etam ini sempat menepi selama beberapa hari akibat cedera usai laga melawan Sriwijaya FC. Bahkan keduanya sempat ditarik keluar di laga itu. Namun, saat ini keduanya sudah dalam kondisi apik dan siap diturunkan.
"Untuk Diego dan Rachman sudah bisa dimainkan. Mereka tidak memiliki masalah berarti, hanya perlu rehat karena sempat ditarik keluar lawan Sriwijaya FC. Mereka berdua sudah bisa tampil lawan Mitra Kukar," kata Lutfinanda.
Borneo FC gagal meraih kemenangan pada laga perdana Liga 1 setelah ditahan Sriwijaya FC tanpa gol di Stadion Segiri Samarinda, akhir pekan lalu.
Mereka juga mendepak pelatih Iwan Setiawan karena terlibat konflik dengan suporter usai pertandingan itu dan selanjutnya manajemen menggaet Dejan Antonic sebagai pelatih baru.