REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning mengungkapkan, seorang anggota dewan harus santun mengeluarkan kata-kata, baik itu di depan publik maupun tidak. Hal itu ia ungkapkan setelah seorang anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan mengeluarkan kata-kata kasar terhadap Kementerian Agama terkait kasus penipuan ibadah umrah dalam rapat Komisi III bersama Jaksa Agung M. Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3) lalu.
"Seharusnya bisa lebih santun, bicara itu sebagai publik figur harus santun saja. Biasalah anak muda kelepasan," kata Ribka di Studio Kopi Sang Akar, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (31/3).
Menurut Ribka, sikap yang ditunjukkan oleh Arteria tersebut tidak elok. Apalagi ia yang juga sebagai anggota dewan yang seharusnya menjadi contoh teladan bagi masyarakat. Sehingga, seharusnya Arteria bisa menunjukkan sikap yang seharusnya ditunjukkan sebagai seorang anggota dewan. "Iyalah (sikap Arteria tak elok)," tambahnya.
Ribka menceritakan, ketika belum duduk di kursi pemerintahan seperti saat ini, ia juga pernah menunjukkan sikap yang menurutnya tidak elok tersebut. Namun, setelah duduk di kursi pemerintahan, sebagai seorang anggota dewan, ia harus menunjukkan sikap yang baik kepada masyarakat. "Aku juga dulu di jalanan sembarangan saja (berbicara), tapi sekarang agak ngerem dikitlah," katanya.
Terkait hal tersebut, Arteria sendiri akan diberikan teguran dari pihak internal PDIP. Namun, Ribka tidak menyebutkan teguran seperti apa yang akan diberikan kepada Arteria, yang juga merupakan politikus PDIP tersebut. "Ada (teguran) dari (internal) PDIP," tambahnya.