REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Gubernur wilayah Kemerovo Aman Tuleyev mengundurkan diri setelah tragedi kebakaran mal yang mematikan bulan lalu. Kebakaran itu menewaskan lebih dari 60 orang.
Tuleyev mengatakan pada Ahad (1/4) bahwa dia telah mengundurkan diri. Dalam sebuah video yang diunggah di situs web pemerintah daerah, dia menyatakan pengunduran dirinya. "Ini adalah keputusan yang benar, sadar dan sungguh-sungguh," katanya.
Kebakaran pusat perbelanjaan itu terjadi di kota Siberia, Kemerovo, Rusia pada Ahad (25/3).Kebakaran itu telah menewaskan sedikitnya 64 orang. Dengan 41 di antaranya adalah anak-anak. Sedangkan pada Rabu (28/3) banyak kerabat yang mengaku puluhan orang, termasuk anak-anak, belum ditemukan.
Para keluarga korban berkumpul di lokasi kejadian saat api telah padam. Kesedihan membuat mereka melakukan aksi demonstrasi dan dilaporkan mereka meneriakkan agar Vladimir Putin mundur. Putin baru saja terpilih sebagai presiden Rusia, dengan menduduki jabatan keempatnya.
Empat orang telah dituduh terlibat dalam tragedi itu. Termasuk dua orang yang bekerja di pusat perbelanjaan. Para penyelidik mengatakanalarm kebakaran dimatikan dan pintu keluar diblokir.