Ahad 01 Apr 2018 14:56 WIB

Demiz Isi Libur Kampanye dengan Syuting Sinetron Religi

Sinetron yang dibintangi Demiz akan tayang saat Ramadhan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Dedy Mizwar
Foto: ROL
Dedy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Di sela agenda sosialisasi kampanye Pilgub Jabar 2018, calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar menyempatkan diri untuk syuting sinetron. Menurut Deddy, ia menyempatkan mengambil syuting karena sinetron religi terbaru berjudul "Cuma di Sini" dalam waktu dekat akan segera ditayangkan.

"Jadi di tengah kesibukan sosialisasi kampanye, kita rekreasi batin, syuting. Ini buat bulan ramadhan judulnya "Cuma di Sini," ujar Deddy Mizwar yang akrab disapa Demiz dalam siaran persnya, Ahad (1/4).

Demiz mengatakan, semua sinetronnya untuk bulan Ramadhan sehingga ada nilai religiusnya. "Dan ini film baru, jilid satu serial," katanya.

Menurut Demiz, syuting tersebut dilakukan di sela kesibukannya sosialisasi Pilgub Jabar yang diakuinya harus pandai-pandai membagi waktu. "Pembagian waktu biasa-biasa saja, besok kita langsung kampanye lagi, ini hari dapat duit. Hari ini syuting nanti ke Bogor kampanye. Ini cuma empat jam saja tiga episode selesai," katanya.

Namun, kata dia, urusan mengambil gambar untuk kebutuhan sinetron ini tidak dilakukan dirinya sepekan sekali, tapi disesuaikan dengan agenda yang kosong.

"Syuting nggak tentu juga, yang penting ada scene dan skenarionya, baru bisa langsung syuting. Untuk lokasinya itu sekitar Jakarta dan Bekasi," katanya.

Demiz pun mengungkapkan, pengambilan gambar tersebut memang dilakukan di sela-sela istirahat kampanye agar dirinya bisa fokus bekerja. "Yang lain istirahat saya tetap bekerja, ini pun untuk syiar di bulan ramadhan, insyaallah bermanfaat, jadi ibadah, dan jadi rejeki yang halal. Sekarang kan saya cuti nggak dapat penghasilan. Masa dilarang? Orang mau syiar," katanya.

Dalam sinetron tersebut, Demiz akan berperan sebagai tokoh penting "Om Haji" yang bertugas merekatkan hubungan antartokoh. Bahkan dalam sinetron tersebut pun ada beberapa aktor sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) yang akan dilibatkan seperti Komar, Jarwo Kuat, Isa Bajay, Asrul Dahlan, dan lainnya.

"Di sini saya memerankan peran penting yang merekatkan beberapa tokoh, orang panggil om haji. Om Haji ini dia orang kaya, punya banyak ruko, punya banyak lahan, pokoknya tokoh penting," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement