Senin 02 Apr 2018 00:07 WIB

Jabar Gencarkan Pelatihan untuk Kurangi Pengangguran

Angka pengangguran di Jabar telah turun.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Pengangguran (ilustrasi)
Pengangguran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Angka pengangguran di Jabar hingga saat ini dinilai masih tinggi. Menurut Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Jabar, Ferry Sofwan Arif, sebenarnya Pemprov Jabar berhasil menurunkan angka pengangguran di Jabar. Namun, karena jumlah penduduknya banyak maka jumlah pengaggurannya pun masih tetap tinggi.

Ferry menjelaskan, angka pengangguran di Jabar pada 2017 mengalami penurunan bila dibandingkan 2016. Pada 2016 jumlah pengangguran sebanyak 8,9 juta orang. Namun, pada 2017 turun menjadi 8,2 juta.

"Kan jumlah penduduk Jabar besar jadi jumlah penganggurannya tinggi. Oleh karena itu, kami berupaya menekan dengan gencar menggelar pelatihan," ujar Ferry kepada wartawan akhir pekan lalu.

Menurut Ferry, pelatihan yang digelarnya dibagi dalam tiga kelompok besar pelatihan. Pertama, kelompok keterampilan SMK yang difokuskan dan di dorong pada sektor formal industri.