Advertisement
In Picture: Batik Jadi Perekat Persahabatan Indonesia-Pakistan
Ahad 01 Apr 2018 15:36 WIB
Red: Maman Sudiaman
Workshop Batik yang diselenggarakan bersama oleh KBRI Islamabad dengan Fakultas Seni FJWU dengan tema Nurturing Friendship by Cross-Culture Understanding, KBRI Islamabad menjadikan batik sebagai media perekat persahabatan Indonesia-Pakistan.
(Foto:dok. KBRI Islamabad)
(Foto:dok. KBRI Islamabad)
Workshop Batik yang diselenggarakan bersama oleh KBRI Islamabad dengan Fakultas Seni FJWU dengan tema Nurturing Friendship by Cross-Culture Understanding, KBRI Islamabad menjadikan batik sebagai media perekat persahabatan Indonesia-Pakistan.
(Foto:dok. KBRI Islamabad)
(Foto:dok. KBRI Islamabad)
Workshop Batik yang diselenggarakan bersama oleh KBRI Islamabad dengan Fakultas Seni FJWU dengan tema Nurturing Friendship by Cross-Culture Understanding, KBRI Islamabad menjadikan batik sebagai media perekat persahabatan Indonesia-Pakistan.
(Foto:dok. KBRI Islamabad)
(Foto:dok. KBRI Islamabad)
Workshop Batik yang diselenggarakan bersama oleh KBRI Islamabad dengan Fakultas Seni FJWU dengan tema Nurturing Friendship by Cross-Culture Understanding, KBRI Islamabad menjadikan batik sebagai media perekat persahabatan Indonesia-Pakistan.
(Foto:dok. KBRI Islamabad)
(Foto:dok. KBRI Islamabad)
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/workshop-batik-yang-diselenggarakan-bersama-oleh-kbri-islamabad-_180401144658-369.jpg)
Workshop Batik yang diselenggarakan bersama oleh KBRI Islamabad dengan Fakultas Seni FJWU dengan tema Nurturing Friendship by Cross-Culture Understanding, KBRI Islamabad menjadikan batik sebagai media perekat persahabatan Indonesia-Pakistan.
(Foto:dok. KBRI Islamabad)
(Foto:dok. KBRI Islamabad)
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Populer
-
Bantah Hama Telah Dikuasai Pemberontak, Ini Penjelasan Menteri Pertahanan Suriah
-
Iran akan Dukung Suriah dengan Segenap Kekuatan dan Apapun yang Dibutkan Suriah
-
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Minta Maaf Atas Pernyataan Darurat Militer
-
Isi Pidato Presiden Korsel Soal Darurat Militer: Minta Maaf dan Janji tak akan Mengulangi
-
Delegasi Hamas Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza dengan Utusan Khusus Rusia