Ahad 01 Apr 2018 19:03 WIB

Masjid Syuhada Siapkan Bangunan Pusat Kegiatan

Yayasan membutuhkan dana segar sekitar Rp 12,5 miliar

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Fernan Rahadi
Masjid Syuhada Yogyakarta
Foto: ROL/Sadly Rachman
Masjid Syuhada Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Masjid Syuhada merupakan salah satu masjid monumental di Kota Yogyakarta. Sejak mulai beroperasi pada 1952 hingga saat ini, masjid yang dikelola oleh Yayasan Masjid Syuhada ini telah memiliki beberapa kegiatan baik itu kegiatan formal maupun informal.

Seiring dengan kian banyaknya kegiatan dan jamaah, yayasan pun berniat untuk mendirikan Syuhada Centre yang merupakan bangunan pusat kegiatan. Wakil Ketua Umum Yayasan Masjid Syuhada, M Hanief mengatakan, Syuhada Centre itu akan didirikan di bangunan yang berada tepat di depan masjid.

"Total luas lahan yang akan digunakan adalah sekitar 923 meter persegi," ucapnya kepada Republika usai menggelar penggalangan dana yang dikemas dalam gala dinner dan talkshow bertema Syuhada untuk Semua di Hotel Eastparc Yogyakarta pada Sabtu (31/3).

Mengingat harga tanah di sekitar kawasan Kotabaru, Yogyakarta berkisar sekitar Rp 20 juta per meter persegi, maka yayasan membutuhkan dana segar sekitar Rp 12,5 miliar. Bahkan, sebelumnya, tanah itu ditawarkan dengan harga Rp 22 miliar.

Demi mencukupi kebutuhan itu, lanjutnya, maka yayasan pun menggelar penggalangan dana sekaligus gala dinner dan talkshow yang menghadirkan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD dan Ketua Umum Persaudaraan Djamaah Hadji Indonesoa (PDHI), Sunardi Syahuri.

Dalam kesempatan itu, kedua pembicara yang semuanya merupakan alumni lembaga dari Yayasan Masjid Syuhada tersebut saling memberikan testimoni terkait pentingnya kehadiran Masjid Syuhada bagi masyarakat. Mahfud pun juga sempat menekankan tentang keutamaan dari bersedekah.

Mahfud yang juga mendukung atas pembangunan dari Syuhada Centre itu berharap, Masjid Syuhada dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia. "Masjid harus memiliki manfaat yang besar," ucapnya. Terlebih, lanjutnya, Masjid Syuhada juga merupakan simbol perjuangan kemerdekaan seperti Masjid Istiqlal Jakarta.

Kegiatan yang mengundang para alumni yayasan serta para jamaah dari Masjid Syuhada itu berhasil mengumpulkan penggalangan dana sekitar Rp 700 juta. Selanjutnya, dana itu akan digunakan untuk pembayaran lahan yang sudah harus dibayarkan pada 10 April 2018. Sebelumnya, yayasan sudah membayar sejumlah Rp 4,5 miliar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement