Ahad 01 Apr 2018 21:16 WIB

Menhub: KA Bandara Siap Beroperasi Awal 2019

Proses pembangunan KA bandara diprediksi selesai akhir tahun ini.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO  -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi optimistis kereta api (KA) bandara akan beroperasi awal tahun 2019 seiring dengan berjalannya proses pengerjaan.

"Saya datang ke Solo untuk memastikan pengerjaan terminal, stasiun, proyek bandara berjalan baik," katanya di Solo, Ahad (1/4).

Budi mengatakan, semestinya proses pembangunan KA bandara selesai akhir tahun ini sehingga awal tahun depan sudah mulai beroperasi.

"Target kami tahun ini memang tahun penyelesaian, termasuk penyelesaian dengan pemilik tanah. Harapannya ada win-win solution," kata Budi.

Budi mengatakan, saat ini proses penyelesaian dengan pemilik tanah atau pembebasan lahan sudah mencapai 90 persen sehingga diharapkan pembangunan dapat selesai tepat waktu.

Sementara itu, Project Director Daop VI Yogyakarta Yurish Wibawa mengatakan nantinya jalur kereta bandara tersebut akan di empat Kereta Rel Diesel Elektrik. Ia mengatakan, untuk masing-masing kereta terdiri dari empat gerbong.

"Kereta ini mampu menampung 393-492 penumpang untuk kapasitas maksimum. Kalau untuk kapasitas normalnya rata-rata 200 penumpang," kata Yurish.

Yurish menambahkan, untuk relasi KA bandara ini yaitu dari Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Solo Balapan-Bandara Adisucipto- Stasiun Tugu Yogyakarta.

Ia mengatakan untuk jadwal perjalanan hingga saat ini masih dikaji sambil menunggu kebutuhan masyarakat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement