REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Subuh Keliling Berjamaah, Ustaz Uti Konsen, mengajak umat Islam untuk mengasihani diri sendiri dalam menghadapi kesedihan di alam kubur. Caranya agar umat Islam tidak bersedih di alam kubur, adalah dengan melaksanakan shalat Tahajud.
"Dengarkan nasehatku. Segeralah bangun malam tahajud untuk menghadapi kesedihan dalam kubur. Dan puasa di dunia untuk hadapi panasnya hari kebangkitan," ujar dia kepada Republika.coi.d, Senin (2/4).
Ia selalu menyebarkan manfaat-manfaat luar biasa dari mengerjakan shalat tahajud dan dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah.
Shalat tahajud, lebih lanjut diungkapkan Ustaz Uti Konsen, adalah amalan yang sering dijalankan para pemimpin bangsa Indonesia pada masa lampau. Shalat tahajud menjadi tempat curahan hati para kepala negara ternama di Indonesia.
"Kepala negara dan aparat pemerintahan di masa lampau, selalu menjadikan shalat tahajud sebagai tempat mengadukan kesulitan bekerja, dan mengharapkan jalan keluar dari Allah swt," ujar Ustadz Uti Konsen.
Ustaz Uti Kosen rutin menyeru ke seluruh orang yang dia kenal agar melaksanakan shalat tahajud setiap 2/3 malam. Ia juga rutin menjalankan shalat subuh keliling sejak pertama kali ia mendirikan gerakan subuh keliling (suling) tersebut.