Senin 02 Apr 2018 08:33 WIB

Doa Paskah untuk Indonesia dari Monas

Jakarta adalah kota yang aman dan terbuka bagi seluruh warga dari berbagai agama.

Red: Elba Damhuri
Balon yang membawa pesan perdamaian diterbangkan ke udara pada perayaan Paskah Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Fellowship Center di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Ahad (1/4).
Foto: Republika/Sri Handayani
Balon yang membawa pesan perdamaian diterbangkan ke udara pada perayaan Paskah Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Fellowship Center di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Ahad (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID  Oleh: Sri Handayani

Hari masih gelap, tetapi suasana di Monumen Nasional (Monas) Ahad (1/4) tak pernah sepi. Dari kejauhan, suara musik dan lagu-lagu rohani terdengar, diiringi sejumlah doa dan pujian atas kebangkitan Yesus Kristus.

"Mari kita doakan Kota Jakarta, Indonesia, dan doakan bangsa-bangsa di dunia," kata Joy Tobing dari atas panggung.

Tak jauh dari mereka, bangunan Monas berdiri kokoh dan bulan bersinar bulat penuh tampak kekuningan. Suara emas Joy, sang jawara kontes pencarian bakat penyanyi itu, menggelegar diikuti puluhan ribu jamaah Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Fellowship Center. Mereka memejamkan mata, meletakkan telapak tangan yang satu di dada dan telapak lain ke depan. Mereka khusyuk memanjatkan doa.