REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Yayasan al Manarah al Islamiyah, Syeikh Khalid al-Hamoudi bercerita kisah tukang sapu yang didoakan Rasulullah saat berkunjung ke Kantor Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Jakarta pada Senin (2/4). Cerita tersebut disampaikan kepada Wakil Ketua Umum DMI, Komjen Pol Syafruddin, pengurus DMI dan para tamu yang hadir.
Syeikh Khalid mengatakan, tidak ada yang lebih mulia dan lebih agung dari mengabdikan diri untuk masjid. Di dalam kisah diceritakan seorang wanita berkulit hitam hidup di zaman Rasulullah SAW. Pekerjaan wanita tersebut menyapu untuk membersihkan masjid.
"Kemudian pada saat shala Subuh, wanita itu meninggal, para sahabat lupa memberi tahu Rasulullah SAW," kata Syeikh Khalid di Kantor DMI, Senin (2/4).
Ia menceritakan, kemudian Rasulullah menanyakan keberadaan wanita yang kerap menyapu masjid itu. Sahabat Rasulullah menginformasikan kepada Rasulullah bahwa wanita tersebut telah meninggal.