REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) mengumumkan, entitas anak perbankan komersial utamanya, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd telah berubah nama menjadi MUFG Bank Ltd. Pergantian nama itu berlaku sejak 1 April lalu.
Nama MUFG Bank dinilai selaras dengan MUFG yang juga mencerminkan langkah signifikan MUFG dalam memberikan rangkaian layanan keuangan lebih luas dan terpadu ke nasabahnya.
Presiden dan CEO MUFG Bank Kanetsugu Mike pun mengatakan, bisnis MUFG sudah sukses berkembang secara global berkat kepercayaan serta hubungan baik dengan para nasabah.
Meski nama bank telah berubah, penting untuk dipahami bahwa dedikasi kami dalam melayani nasabah serta fokus yang kuat pada pembinaan hubungan jangka panjang akan senantiasa berlanjut. "Hal itu sejalan dengan upaya perluasan basis nasabah di seluruh dunia," ujar Kanetsugu, melalui siaran pers, Selasa, (3/4).
Tujuan perusahaan, kata dia, untuk membangun lebih lanjut keberhasilan MUFG Bank sebagai bank global yang dipercaya nasabah. Terutama di tengah tataran dunia keuangan yang berubah secara cepat.
Ia menyebutkan, MUFG Bank melayani lebih dari setengah juta nasabah korporasi di 50 negara dan berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan usaha para nasabah. Di antaranya dengan menawarkan rangkaian produk, layanan perbankan, serta investasi luas.
MUFG Bank juga berkolaborasi intensif dengan sejumlah perusahaan di bawah MUFG dari berbagai penjuru dunia. Hal itu untuk menghadirkan solusi terpadu yang mencakup sektor perbankan, perbankan perwaliamanatan (trust banking), sekuritas, dan leasing.
"Sejak Juli silam kami telah memulai menggunakan ungkapan, Kami dari MUFG saat memperkenalkan diri, ujar Kanetsugu.
Maka kini dengan nama baru MUFG Bank, ia mengatakan, bank dapat lebih mudah memperkenalkan master brand MUFG dan mengokohkan promosi bisnis MUFG yang berorientasi pada grup.
"pergantian nama ini juga memampukan kami mewujudkan misi Grup untuk menjadi landasan kekuatan yang berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan nasabah, melayani masyarakat, dan mendorong tercapainya pertumbuhan yang berkelanjutan bagi semua untuk membangun dunia lebih baik," jelasnya.