REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bek AS Roma Kostas Manolas mengakui tidak ada cara untuk menghentikan sang megabintang Barcelona, Lionel Messi. Hal tersebut ia katakan jelang leg pertama perempat final Liga Champions tengah pekan ini.
Roma bakal lebih dulu berkunjung ke Stadion Camp Nou, Kamis (5/4) dini hari WIB. Bermain di hadapan pendukung La Blaugrana dan mencoba menghentikan pergerakan pemain terbaik dunia, Messi, merupakan misi yang sulit bagi sebelas Serigala Ibu Kota.
"Guardiola benar ketika dia mengatakan tidak ada cara untuk menghentikan (Messi). Bahkan jika Anda bisa menekannya, masih ada 10 pemain lain bisa menyakiti Anda," kata Manolas kepada Il Giornale dikutip Football Italia, Selasa (3/4).
Lionel Messi
Eks pemain Olympiakos ini juga memberikan sanjungan kepada bek tengah Barca Gerard Pique. Ia mengaku sangat mengagumi sosok Pique di lini belakang Los Azulgrana. "Saya kagum dengan Pique. Dia adalah seorang bek elegan dan dia sudah berada di sana selama 10 tahun," jelas dia.
Sebelumnya, Barcelona dan Roma bertemu di fase grup musim 2015/2016. Waktu itu, keduanya bermain imbang 1-1 di Olimpico. Tetapi, ketika bermain di Camp Nou, Serigala Roma digoyang enam gol oleh tuan rumah Barcelona dengan skor akhir 6-1.
Disinggung soal kegagalan di Camp Nou, Manolas mengatakan, timnya saat itu melakukan kesalahan dalam segi teknis dan membuat Barca begitu mudah untuk mencetak gol.
Manolas pun menjamin saat ini Roma telah belajar dari pengalaman dan pergi ke Camp Nou dengan kepala tegak. "Kami menghormati Barcelona, tetapi kami percaya kekuatan sendiri. Kami menunjukkan di fase grup bahwa kami tim bagus, sekarang kami memiliki dua pertemuan menghadapi tim kuat. Barca favorit, tapi ketika Anda memainkan sepak bola maka Anda tidak tahu. Kami harus melakukan yang terbaik."
Roma bakal kehilangan gelandang pekerja keras, Radja Nainggolan yang mengalami masalah pada ototnya ketika bertanding melawan Bologna akhir pekan kemarin. Posisi Nainggolan nantinya bakal diganti oleh Lorenzo Pellegrini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika