REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guruh Soekarnoputra mendatangi Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Putra Presiden pertama Indonesia Soekarno ini menjelaskan kedatanganya ke Istana guna membicarakan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan Soekarno.
"Banyak hal ya, beberapa hal antara lain tentang Yayasan Bung Karno kemudian Persada Soekarno, juga mengenai Rumah Sakit Fatmawati," ujar Guruh, Selasa (3/4).
Guruh mengatakan, Persana Soekarno nantinya berupa museum atau juga menjadi perpustakaan yang akan diberi nama Persada Soekarno. Di dalam museum atau perpustakaan ini akan ditampilkan berbagai macam peninggalan dari Presiden Pertama tersebut.
Dia menceritakan sang ayah sempat berpesan agar barang-barang peninggalannya bisa dijadikan sebuah sejarah bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu keberadaan sebuah museum atau perpusatakaan bisa sangat membantu dalam menyimpan barang-barang itu.
"Ya peninggalan Bung Karno terutama barang-barang seninya berupa lukisan maupun barang seni lainnya. Bung Karno berpesan waktu itu, berwasiat benda-benda ini bukan aliran tapi dipersembahkan untuk rakyat Indonesia. Untuk itu Bung Karno menghendaki ingin suatu museum," ujar Guruh. Untuk itu Guruh pun mengundang Presiden Jokowi secara langsung untuk datang ke museum atau perpustakaan tersebut.