REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo dinilai berdampak positif bagi beberapa wilayah lainnya, salah satunya adalah Kabupaten Bantul. Mengingat, pembangunan itu juga dibarengi dengan adanya pembangunan Jogja Outer Ringroad (JOR) dan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) yang melintasi Bantul.
Asek I Bidang Pemerintahan Pemkab Bantul, Bambang Guritno mengatakan, pembangunan itu tentu akan berkontribusi positif terhadap masyarakat Bantul. Salah satunya terkait kehadiran toko modern di kawasan tersebut.
"Ini peluang yang juga harus terakomodasi dalam peraturan daerah (Perda) tentang toko modern," ucap Bambang kepada Republika, Selasa (3/4). Oleh karena itu, lanjutnya, ia akan melakukan evaluasi apakah nantinya perda yang ada sudah cukup mengakomodasi kemungkinan kebutuhan hadirnya toko modern di kawasan yang berkaitan dengan beberapa proyek pembangunan tersebut.
Diharapkan, perda toko modern tetap dapat mewakili kebaikan bagi seluruh pihak. Baik itu pasar tradisional, investor maupun masyarakat yang membutuhkan lapangan kerja. Oleh karena itu, lanjutnya, evaluasi akan terus dilakukan.
Menurutnya, evaluasi perlu dilakukan agar Perda yang ada tetap memperhatikan pasar tradisional namun juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Sehingga, potensi daerah yang ada dapat dioptmalkan dan berdampak positif bagi masyarakat.
"Jika memang nanti dalam perda yang ada yang perlu disesuaikan maka kami akan mengajukan perubahan," ujarnya.