REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintahan Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang telah menyatakan diri untuk berkolaborasi bersama dalam menguasai aspek internasional. Sederet infrastruktur untuk menunjang perekonomian pun telah disiapkan oleh tiga pimpinan daerah ini terutama.
Pejabat Sementara (PJS) Walikota Malang, Wahid Wahyudi menyampaikan, Kota Malang merupakan daerah yang tidak bisa berdiri sendiri. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi bersama dengan Kabupaten Malang serta Kota Batu. Pembangunan dari wilayah Malang Raya, kata dia, harus menjadi sebuah keterpaduan untuk meningkatkan pembangunan.
Dalam skala nasional, dia menilai, Malang Raya masuk dalam kategori pertumbuhan ekonomi tinggi karena mampu memicu pertumbuhan ekonomi wilayah selatan Jawa Timur. Oleh sebab itu, berbagai infrastruktur ekonomi telah dibangun di Malang Raya selama ini. "Kami berkolaborasi untuk menciptakan kondisikan agar berjalan tertib," tambah Wahid di Malang, Selasa (3/4).
Dari segi infrastruktur, kata dia, ada banyak yang akan didukung dan salah satunya pemanfaatan bandara Abd Saleh. Pihaknya berusaha koordinasi agar dapat dibuka penerbangan internasional dengan ikon wisata di tiga daerah tersebut.
Seperti diketahui, Malang Raya memiliki banyak ikon wisata mulai dari alam, buatan dan belanja. Sementara di Bandara Abd Saleh saat ini juga telah memiliki akses menuju Bali dan Bandung yang notabene sebagai daerah tujuan wisata lokal.
"Kalau ada penerbangan ke luar negeri, maka potensi wisata akan semakin dikembangkan untuk masyarakat Malang Raya," ujarnya.