REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus harus menelan pil pahit setelah dikalahkan Real Madrid dengan skor telak 3-0 pada leg pertama babak delapan besar Liga Champions, di Allianz Stadium, Rabu (4/4). Gol Los Galacticos diciptakan oleh Cristiano Ronaldo di menit 3 dan 64 dan Marcelo di menit 72.
Bek Juventus, Andrea Barzagli mengakui gol pertama Ronaldo adalah buah dari kesalahan dirinya. Seharusnya pada saat laga baru yang berjalan tiga menit itu dirinya aktif menutup pos, tapi tidak terjadi. Akibatnya Ronaldo berhasil menceploskan bola ke gawang Gianluigi Buffon. Padahal dirinya sudah diminta oleh rekannya, Giorgio Chiellini untuk menutup pos tersebut.
"Saya bertanggung jawab. Saya mengawal Benzema, dan Chiellini memanggil saya untuk menutup pos dekat, tetapi Benzema dengan cerdik menahan saya. Kuakui itu di atas semua kesalahanku," sesal Barzagli, seperti dikutip dari Football Italia, Rabu (4/4).
Pemain berusia 36 tahun itu menyatakan, bahwa menghadapi salah satu tim terbaik dunia, maka harus bermain dengan sempurna. Sementara, dia mengakui Juventus tidak bermain secara sempurna.
"Kami tidak dan itu menunjukkan itu," terangnya
Selain itu, Barzagli juga memuji gol kedua Ronaldo yang dilakukan dengan salto usai memanfaatkan umpan silang Dani Carvajal. Bahkan Barzagli menilai gol tersebut berhasil membuat seluruh penonton yang memadati stadion memberikan tepuk tangan.
"Saya mengagumi gerakan itu, sayangnya dia melakukannya terhadap kami. Sebagian besar penonton di stadion bertepuk tangan dan mengatakan itu semua," ungkapnya.
Dengan kekalahan ini membuat kans Juventus lolos ke babak empat besar sangat tipis, setidaknya harus menang 4-0 di leg kedua.
Sementara Real Madrid hanya membutuhkan hasil tidak kalah dengan margin empat gol. Leg kedua akan digelar di Stadion Santiago Bernabeau pada Kamis (12/4) mendatang.