Rabu 04 Apr 2018 11:50 WIB

Duar, Tabung Gas Meledak di Pelabuhan Lukai 10 Orang

Korban ledakan mengalami patah tulang, luka bakar dan luka robek.

Ilustrasi Tabung gas melon meledak
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Tabung gas melon meledak

REPUBLIKA.CO.ID, TEMBILAHAN -- Sebanyak 10 orang pegawai PT Rizki Maharani dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Puri Husada, Tembilahan untuk mendapatkan perawatan setelah mengalami luka akibat insiden ledakan tabung gas tiga kilogram, Selasa sore (3/4).

Direktur RSUD Puri Husada Saut Pakpahan, di Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau mengatakan korban ledakan tabung gas mengalami patah tulang yang akan segera diambil tindakan operasi. Korban juga mengalami luka bakar dan luka robek.

"Para pasien korban ledakan tersebut akan mendapatkan penanganan medis intensif dari rumah sakit," ujar Saut, Rabu (4/4).

Sebelumnya dentuman dahsyat terdengar akibat tabung gas meledak, sekira pukul 17.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di Pelabuhan Bongkar Elpiji PT Rizky Maharani Inhil, di Jalan Provinsi Parit 4 Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir.

Para korban adalah Marhadi (33 tahun) mengalami luka, Momoh (33) mengalami luka robek pada bagian bahu kiri dan kaki kiri, dan Yanto (40) mengalami luka bakar.

Selanjutnya, Samsul Anwar (35) mengalami luka, Tarmizi (40) mengalami luka bakar, Misdi Mardiansyah (27) mengalami luka robek pada kaki sebelah kiri, Aspul (40) mengalami luka robek paha kaki sebelah kanan, Rudi (27) mengalami luka gores pada kening kiri, Widodo (28) mengalami luka pada tangan dan kaki kanan, dan Joko (28) telinga berdengung.

Kepala Satuan Reskrim Polres Inhil AKP Adhi Makayasa menuturkan, kejadian tersebut bermula saat mobil Mitsubishi L300 Pick Up BM 8640 GB yang dikemudikan oleh Misdi Mardiansyah, bermuatan tabung gas, tiba pelabuhan itu. Para buruh dan sopir lalu membongkar tabung dari atas mobil ke pelantar pelabuhan. Namun tak diduga, tiba-tiba salah satu tabung meledak dan mengakibatkan 10 orang buruh mengalami luka bakar dan luka robek.

"Saat ini, penyebab ledakan terjadi masih dalam penyelidikan," ujar Adhi.

Bupati Kabupaten Inhil Rudyanto mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang menimpa korban ledakan tabung gas itu. "Ini adalah musibah, semoga pihak keluarga selalu diberi kesabaran. Kepada para korban semoga segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT," ujar Rudyanto.

Ia mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Inhil, khususnya yang menggunakan tabung gas agar senantiasa berhati-hati. "Perhatikan tabung gas sebelum digunakan, pastikan tidak ada kebocoran yang terjadi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement