REPUBLIKA.CO.ID, MALIBU -- Sutradara Steven Spielberg mengatakan sedikit jeda membuatnya lebih objektif menggarap film. Menurutnya, hal itu mengembalikan perspektif untuk sinema yang akan ia rampungkan.
"Musuh terbesar pembuat film adalah kehilangan perspektif," kata sineas 71 tahun itu, dikutip dari laman Contactmusic.
Jeda yang dimaksud Spielberg bukan waktu istirahat dan tidak mengarahkan film. Jeda adalah momen di mana ia melangkah mundur untuk tak terlalu terlibat dan menganalisis karya dari jarak tertentu.
Ia menceritakan pengalamannya menggarap The Post dan Ready Player One dalam waktu hampir bersamaan. Menurutnya, keputusan itu malah menguntungkan bagi kedua film yang genrenya amat bertolak belakang.
Semula Spielberg merasa bipolar karena harus beralih dari drama politik The Post ke fantasi futuristik Ready Player One. Akan tetapi, pada akhirnya ia bisa melihat kedua film dengan pandangan segar yang objektif.
Masing-masing film memiliki tantangan tersendiri. Spielberg mengatakan tantangan pada Ready Player One lebih rumit karena ia dan tim harus menciptakan dunia virtual beserta seluruh karakternya.
"Kami harus benar-benar menciptakan dunia digital yang sangat menarik bagi penonton untuk bersedia datang dan melarikan diri ke sana dari dunia nyata," ujarnya.